TNews, SELEB – Perceraian Kiwil dan Meggy Wulandari masih menyisakan konflik. Meggy mengungkapkan dirinya tak berhubungan baik dengan istri pertama Kiwil, Rohimah.
Bahkan Meggy mengakui dirinya dan anaknya sempat diusir oleh Rohimah. Hal itu dia sampaikan saat menggelar konferensi pers baru-baru ini.
“Aku sama Meisya diusir. (Kejadian) Beberapa minggu yang lalu, terakhir saya kasih surat panggilan, aku diusir, aku datang ke situ,” ujar Meggy.
“Kejadian itu ada Meisya yang seharusnya Meisya tidak mengalami hal seperti itu, dan itu membuat anak seusia Meisya itu aja sih,” tambahnya.
Tujuan Meggy mendatangi istri pertama Kiwil untuk memberikan surat panggilan dalam perihal perceraian. Karena pihak Kiwil tak pernah hadir, sehingga dirinya merasa pihak Kiwil mengulur jalannya persidangan cerainya.
“Alhamdulillah aku datang ke situ supaya, secara aku di hadapan Allah itu, aku sudah menunaikan kewajiban aku menyerahkan itu secara langsung, karena aku juga nggak yakin gitu, dengan udah dipanggil panggil udah dua kali kena sidang katanya tidak patut, kalau tidak patut itu katanya tidak sah secara hukum kalau surat itu diterima, aku merasa itu melulu jadi memperlambat keputusan makanya aku serahkan sendiri,” bebernya.
Sayang silaturahmi Menggy tak disambut baik. Meggy tak memungkiri dirinya pernah berseteru dengan Rohimah, namun kala itu dia sempat berfoto bersama Rohimah di tahun 2017 lalu.
“Sambil silaturahim, ternyata mbak Rohimah tidak berkenan, malah mengungkit masalah 2017, katanya dulu dia sakit hati dengan keributan yang terjadi di 2017. Padahal, mohon maaf ya mbak Rohimah di 2017 itu kita ada foto foto bareng, itu agak lucu aja ya. Harusnya kan ngomong sama suaminya, kita baik-baik aja, di situ pun pada saat kejadian itu ada saksinya sahabat saya namanya Mba andri (cek), saya bilang kita dateng cuma nyerahin ini aja dan mau silaturahim aja kok,” bebernya.
Tindakan pengusiran itu diakui Meggy adalah hal yang terduga. Bahkan Meggy sempat mengira Rohimah akan senang jika dirinya pisah dengan Kiwil.
“Aku pikir dengan apa yang dia bilang di media, ‘aku sangat prihatin apa yang dialami Meggy dan suami saya’, saya berfikir dia akan mengatakan itu kepada saya, tapi justru dia malah sebaliknya,” katanya.
Sehingga Meggy menganggap sosok Rohimah hanya baik kepadanya di depan media. Berbeda dari realita yang dia rasakan.
“Jadi dia nggak sesuai dengan apa yang diucapkan di media selama ini, kalo aku bisa bilang itu hanya sekadar pencitraan saja. Sayang sekali aku pikir perceraian ini bisa membuat mba Rohimah jadi sosok wanita yang sholehah yang baik dan bijaksana, ternyata tidak gitu loh, saya kan sekali,” katanya.
Bahkan dalam kesempatan itu, Meggy mencontohkan bagaimana dirinya dan anaknya diusir oleh Rohimah. Dia pun mengaku akan diteriaki perampok jika tak pergi dari kediaman Rohimah.
“Kamu keluar dari rumah saya sekarang juga’, ‘kalau tidak saya teriakin kalian sebagai perampok’, padahal saya juga cuma duduk doang, bawa surat dan surat itu nggak diterima ya udah saya pulang, dan itu sangat aneh banget, dibilang kita menyerang, dibilang kita memaksa, padahal kita nggak pernah menyerang dan memaksa kita cuma duduk doang aja ngomong baik baik,” kata Meggy.
Dalam kesempatan itu, Meggy juga merekam aksi pengusiran itu. Sehingga dirinya memiliki bukti jika misalnya hendak menuntut Rohimah.
“Saya senangnya pada saat itu saya pegang handphone, karena saya juga sambil berusaha menghubungi mas Kiwil mau kasih tahu ke bawah saya ada di situ, dan pada saat itu saya rekam, semua kata kata mba rohimah sampai pengusiran itu saya rekam semua, dan saya sudah kasih tahu ke Lawyer saya. Kalau mau dituntut bisa,” pungkasnya.
Sumber: detik.com
