TNews, SULUT – Pemprov Sulut bekerja sama dengan Kementerian Pertanian RI dan Asuransi Jasindo menggalakkan program asuransi untuk petani dan peternak.
Gubernur Olly ketika menyambangi Minahasa Selatan (Minsel), Rabu (19/8/2020) di Desa Bajo Kecamatan Tatapaan menyerahkan secara simbolis bantuan Premi Asuransi petani dan peternak.
Petani di 10 kabupaten/kota dan peternak di 4 kabupaten /kota ditanggung premi asuransinya oleh pemerintah.
Gubernur Olly mengatakan, petani maupun peternak yang terkover asuransi akan ditanggung kalau gagal panen atau sapinya mati.
“Kalau petani rugi torang bayar, ” kata Gubernur.
Tahap pertama ini baru tanaman padi yang dikover asuransi, selanjutnya jagubg.
Adapun bantuan Premi Asurasansi ini diberikan ke petani di Sulut. Sedikitnya 3.000 hektare lahan pertanian padi di Sulut sudah terkover asuransi pertanian
Saut Taridahasiolan, Manajer Cabang Asuransi Jasindo mengatakan, bantuan premi ini ditalangi 80 persen oleh Kementerian Pertanian, 20persen sisanya ditanggung Pemprov Sulut.
“Preminya per hektare lahan Rp 180 ribu untuk 1 musim tanam, ” kata dia.
Sedikitnya 3.000 lahan petani dicover asuransi untuk petani di 10 kabupaten / kota se Sulut.
Saut mengatakan, jika petani gagal panen maka akan ditanggung kerugiannya oleh Jasindo
“Jadi gagal panen karena kekeringn, banjir, hama atau penyakit maka akan diberikan ganti rugi, ” ujarnya
Per hektare lahan yang gagal panen akan ditanggung asuransi Rp 6 juta
Di Minsel, sebanyak 95 hektare lahan yang terkover asuransi, terdiri dari 102 petani pemilik lahan
Selain itu, ada juga asuransi peternak sapi. Sedikitnya 1.000 ekor sapi peternak di Sulut sudah terkover asuransi. Premi juga patungan antara Kementan 80 persen, dan Pemprov 20 persen.
“Kalau premi asuransi peternak itu preminya Rp 200.000 per ekor, ”
Sesuai presentasi premi ditanggung Rp 160.000 oleh Kementan, sisanya Rp 40 ribu oleh Pemprov Sulut
“Totalnya bantuan preminya dikalikan saja 1.000 ekor kali 200.000, sebesar Rp 200 juta,” ungkap Saut
Adapun khusus Minsel sebanyak 74 peternak mendapat bantuan premi asuransi untuk 294 ekor sapi.
Sejauh ini untuk asuransi Usaha Peternakan Sapi baru terdaftar 4 kabupaten /kota di Sulut.
Sumber: Tribun Manado
