Juventus Dikutuk

0
56

TNews, OLAHRAGA – Juventus lagi-lagi gagal di Liga Champions. Pelatih Maurizio Sarri menilai Bianconeri memang dikutuk di ajang prestisius itu.

Juventus tersingkir dari Liga Champions 2019/2020 di tangan Lyon. Tepatnya, Si Nyonya Tua angkat koper saat baru menjejak babak 16 besar.

Setelah kalah 0-1 di Prancis, Juventus bisa membalas 2-1 di Allianz-Stadium, Turin, Sabtu (8/8/2020) dini hari WIB. Sempat ketinggalan lewat gol Memphis Depay, tuan rumah berbalik menang lewat brace Cristiano Ronaldo.

Kemenangan itu tak cukup meloloskan Juventus ke perempatfinal. Juara bertahan Serie A itu tersingkir dengan agregat 2-2, kalah produktivitas gol tandang.

Musim ini, Juventus sedianya tampil apik di Liga Champions. Mereka lolos sebagai juara Grup D, namun pada akhirnya kandas di babak 16 besar. Sarri sedih betul dengan hasil ini.

“Kami tersingkir dari kompetisi, di mana kami memenangkan 6 dari 8 pertandingan yang dimainkan. Kami sekali imbang dan sekali kalah. Itu berarti kami bisa mengumpulkan 19 poin dari 8 laga,” kata Sarri usai laga, di situs resmi UEFA.

“Jika ada klasemen Liga Champions, mungkin kami berada di posisi satu atau dua. Tapi, kami nyatanya tersingkir. Itulah mengapa saya sangat sedih. Ini membuat saya paham jika Juventus memang terkutuk di kompetisi ini,” jelasnya.

Ya, Juventus memang kesulitan berjaya di Eropa. Terakhir kali mereka menjuarai kompetisi tertinggi di Eropa pada 1995/1996. Sejak saat itu hingga kini, sudah empat kali final dilalui lagi oleh Juventus, namun semuanya berakhir dengan kekalahan.

“Jika saya tidak begitu terpengaruh, saya akan keluar dari pertandingan ini dengan senyuman di wajah, karena saya melihat para pemain dalam kondisi yang baik lagi. Mereka memberikan semua yang mereka miliki, berjuang sampai akhir, menempatkan hati dan jiwanya ke pertandingan. Saya hargai itu,” kata Sarri.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.