Oscar Putuskan Jadi Perempuan

0
980

TNews, SELEB – Oscar Lawalata menjadi perbincangan belakangan ini. Hal itu dikarenakan dirinya yang memutuskan menjadi seorang perempuan. Lewat Channel YouTube The Lawalatas, Reggy Lawalata yang merupakan ibunda Oscar Lawalata, dan juga Mario mengungkapkan perasaannya.

“Tiba-tiba aku pulang di kamarnya ada lilin-lilin. Aku pikir dia agama sesat,” buka Reggy Lawalata dalam Channel YouTube miliknya.

Reggy Lawalata juga menegaskan akhirnya Oscar memutuskan untuk menjadi wanita. Meski berat dengan keadaan yang ada, tapi Reggy Lawalata mengatakan berusaha harus tetap meyakinkan dirinya untuk bisa menerima keadaan.

“Bisa menerima kondisi Oscar itu 5 atau 6 tahun. Saya dan Oscar bicara dari hati ke hati dan saya harus menentukan, tidak sampai di situ, saya juga bicara dengan Mario begini begini begini akhirnya kita bilang apapun yang mau kamu lakukan, apapun yang buat kamu bahagia,” ungkap Reggy Lawalata lagi.

Reggy pun menerangkan pemilihan Oscar apapun itu tetap diberikan dukungan. Bersama Mario, Reggy Lawalata berusaha menerima apapun yang terjadi.

“Pemilihan Oscar apa pun itu, saya support karena bagaimana pun kamu adalah anak saya. Apa pun kamu i love you so much, so you can do what you want. Whatever you want. Whatever dan saya tidak peduli sama semua orang. We no comment now, we support you, that’s it,” jelas Reggy Lawalata lagi.

Ditambahkan Reggy, memang sangat sulit menerima keinginan Oscar Lawalata yang melawan kodrat. Tapi sebagai orang tua, Reggy Lawalata ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.

“Oscar itu suka lagu klasik, tapi waktu dia SMP lagunya itu bikin aku ketakutan sendiri. Ya karena lebih feminin karena saya harus akui dan yang kedua adalah masyarakat Indonesia kan tidak semua bisa melihat itu secara “oh iya” kan semua orang selalu melihatnya menjadi satu kekurangan,” jelas Reggy Lawalata lagi.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.