PKS Targetkan Menang 60 Persen di Pilkada

0
47

TNews, POLITIK – PKS belum memutuskan untuk mengusung atau mendukung bakal calon yang berlatar belakang artis dalam Pilkada Jabar. Di sisi lain, mereka menargetkan bisa memenangkan kontestasi dengan presentase 60 persen.

Ketua DPW Jabar, Haru Suandharu mengatakan keputusan pengurus partai di tingkat daerah tetap mengacu pada kebijakan pengurus partai di tingkat pusat. Sejauh ini, dari delapan daerah yang menyelenggarakan Pilkada, PKS baru merampungkan dukungan maupun usungan bakal calon di lima daerah.

Beberapa bakal calon di daerah yang sudah dipastikan mendapat SK di antaranya, Kabupaten Karawang melalui pasangan Cellica Nurrachadiana-Aep Saepuloh; Kota Depok melalui Mohammad Idris-Imam Budi Hartono; Kabupaten Pangandaran dengan pasangan Jeje Wiradinata-Ujang Endin Indrawan.

Lalu, Kabupaten Cianjur melalui pasangan Lepi Ali Firmansyah-Gilar Budi Rahardja; dan Kabupaten Tasikmalaya dengan pasangan Iwan Saputra-Iip Miptahul Paoz.

Tiga daerah lain yang belum ada keputusan resmi mengusung atau mendukung adalah wilayah Kabupaten Bandung, Kabupaten Indramayu dan Kabupaten Sukabumi. “Nanti keputusan akhir (pengurus partai tingkat) DPP dengan DPP, jadi kami mendapatkan instruksi dari DPP apa yang harus dilakukan merapat ke siapa dan bagaimana,” ucap dia di Bandung, Sabtu (29/8).

“Dalam pertemuan sebelumnya, presiden menitipkan 60 persen yang kita usung dan dukung menang, kita harapkan berjuang 100 persen delapan daerah (menyelenggarakan pilkada) yang kita dukung menang semua, insya allah, kita sangat optimistis,” ia melanjutkan.

Disinggung banyak partai politik lain yang mengusung bakal calon berlatar belakang artis, Heru memilih belum memutuskan untuk menggunakan strategi serupa. Sejauh ini, pasangan yang diusung dan didukung masih dalam lingkaran politisi maupun birokrat.

“Kayaknya enggak ada artis. Sukabum juga belum ketemu (keputusan). (Tapi) Target (menang) 60 persen, mudah-mudahan saya lihat ada faktor-faktor yang kita sangat optimis untuk bisa meraih kemenangan, karena dari konstelasi kita selalu berusaha berhitung, yang paling besar peluangnya untuk menang,” terang dia.

Faktor yang menjadi pertimbangan PKS mengambil keputusan mengusung atau mendukung adalah hasil survei maupun jejaring yang dimiliki dari bakal calon. “Sejauh ini alhamdulillah DPP selalu mengarahkan demikian, pertama usung kader sebagai cabup, kalau tidak bisa usung sebagai cawabup, ya cari peluang yang peluangnya paling besar dan bisa menitipkan visi misi PKS di daerah tersebut,” ucap dia.

 

Sumber: Merdeka.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.