TNews, SELEB – Di Twitter tiba-tiba trending sosok Turah Parthayana. Ia adalah vlogger yang dikenal dengan kontennya berisi video di luar negeri.
Turah diketahui tengah kuliah di Rusia. Ia juga kerap berbagai video tentang kehidupan di luar negeri hingga cerita soal proses bikin skripsi.
Channel YouTubenya kini diikuti oleh 1,16 juta orang. Dalam setiap video yang dibuatnya pun selalu ramai ditonton.
Tapi kini nama Turah justru sedang mendapat tuduhan negatif. Adalah pemilik akun Libur panjang @sandi_sa119 yang tiba-tiba bikin utas tentang tuduhan Turah melakukan dugaan tindak pelecehan seksual.
“Kronologi 1: Awal si @Turahpartayana, ngajak si korban nonton. Udah mulai grepek2. Note: Korban dan si pelaku itu satu dorm,” begitu salah satu kicaunya dalam utas tersebut.
Tak cuma tulisan, ada beberapa rekaman suara yang diduga korban diunggah ke Twitternya.
Libur Panjang juga menyebut alasan dirinya membuka tuduhan tersebut.
“Mengapa gue buka kasus ini? Karna untk kepentngan keadilan korban dan mencegah korban2 lainnya. Krn krban tidak hanya satu, tpi yg lain takut speak up. masih gue tunggu. Ingat korban bisa saja ortu, adek, kakak dan saudara kita. Unk itu. Tidak ada tempat untk plku plchn seksual!” ungkapnya.
Ia juga menyebut memiliki percakapan lengkapnya. Ia mengaku sudah berbicara dengan orang tua korban hingga berkoordinasi dengan KBRI.
“Note:
1. Ada percakapan lengkapnya. Nnti bakal gue up load full kalo emang ini dibutuhkan.
2. Gue udah bicara dengan ortu Korban. Mamahnya gak terima
3. Gw lagi koordinasi dengan KBRI akan diproses
4. Ada “OKNUM” PPI/Permira kota Tomsk dan Pusat/Russia yang mencoba tutupi
5. Utas ini akan terus gue update
6. Gue harap ada banyak dukungn untuk korban dan kmi yg membuka kasus ini.” kicaunya.
Sementara, manajer Turah juga sudah memberikan klarifikasi tentang tuduhan tersebut. Ia membuat beberapa keterangan di Twitter.
“Jika boleh saya simpulkan:
- Turah telah melakukan kesalahan fatal, menerima tuduhan yang diarahkan padanya, bahwa dia melakukan pelecehan.
- Pertemuan 1: pemberian sanksi keras terhadap TP & Penyebaran surat.
- Pertemuan 2: TP diminta klarifikasi di hadapan para mahasiswa.
- Turah siap menerima sanksi lagi, misal keberadaan informasi tersebut ke publik. (yang sekarang terjadi), hingga sanksi2 lain jika JA belum merasa cukup.
Saya juga sama seperti banyak orang, menunggu respon langsung dari Turah. Tapi untuk sekarang, That’s my side of the story.
oiya satu hal lagi, tolong berikan semangat dan dukungan kepada JA yang telah berani speak up berulang kali (di asrama, tomsk, hingga di kini di twitter).
Must be real hard for her to do this, and we can’t judge the trauma she’s been through.” tulis Jehian Panangian Sijabat di akun @jehianps.
Sumber: detik.com