TNews, SULUT – Sejumlah wartawan tidak bisa masuk pada rapat koordinasi pemerintah di lingkup Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) yang dipimpin Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Sulut Agus Fatoni.
Rapat yang digelar di Aula Mapalus Kantor Gubernur Sulut ini dihadiri seluruh pejabat eselon II Pemprov Sulut, Senin (28/9/2020).
Agus Fatoni didampingi Sekdaprov Edwin Silangen membantah bahwa rapat tersebut digelar tertutup.
“Sebenarnya bukan rapat tertutup bahkan bisa diikuti secara daring (dalam jaringan),” ujar Fatoni usai rapat.
Rapat yang diterapkan dengan menggunakan protokol kesehatan Covid-19 ini dihadiri seluruh perangkat di lingkup Pemprov Sulut.
“Seluruh eselon II hadir. Untuk eselon III dan IV daring dari kantor masing-masing. Ada sebagian dari rumah karena sedang WFH (Work From Home),” bebernya.
Fatoni mengakui dalam rapat tersebut membahas tentang penanganan Covid-19, Pilkada serentak dan terkait dengan anggaran.
“Terkait persiapan pelaksanaan Pilkada, di mana pemerintah daerah harus ikut support di semua level, baik provinsi dan kabupaten/kota. Biar terlaksana dengan lancar, sukses dan aman dari Covid,” pungkasnya.
Selanjutnya, dibahas tentang penanganan Covid-19.
“Ini penting juga karena memang kondisi saat ini memang kita harus menangani Covid-19,” sambungnya.
Terakhir, yang dibahas tentang anggaran. Mengingat tahun 2020 tinggal beberapa bulan lagi.
“Evaluasi pelaksanaan anggaran. Ini menjelang akhir tahun efektif tinggal dua bulan sehingga yang tersisa dibagi agar akhir tahun bisa maksimal,” pungkas Fatoni.
Sumber: indobrita.co
