Pjs Gubernur Sulut Launching Gerakan Sulut Sejuta Masker

0
28

TNews, SULUT – Penjabat sementara (Pjs) Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Agus Fatoni melaunching Gerakan Sulut Sejuta Masker “Mari Jo Pakai Masker” bertempat di halaman Markas Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, Selasa (29/9/2020).

Kegiatan yang diinisiasi oleh Pemprov Sulut, Gugus Tugas Covid-19 dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulut ini dilaksanakan untuk mengingatkan seluruh masyarakat agar memakai masker sebagai gaya hidup baru dalam rangka untuk mengurangi penyebaran Covid-19.

“Jika kita bersama patuh dan disiplin menerapkan protokol Covid-19 makan kita akan menyelamatkan seluruh bangsa,” pesan gubernur.

Kapolda Sulut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak menyampaikan upaya pencegahan Covid-19 telah dilakukan Polda Sulut sejak awal pandemi ada di Sulut pada Maret 2020 dengan mensosialisasikan pentingnya 4M (menggunakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan), meningkatkan kesadaran masyarakat melalui Operasi Yustisi, dibantu Pol-PP menguburkan jenazah covid dan melakukan penyemprotan disinfektan.

Lebih lanjut Kapolda mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Sulut, Forkopimda, BUMN & seluruh masyarakat yang telah berpartisipasi selama 3 minggu mengumpulkan 1.150.000 buah masker dan telah dibagikan ke berbagai titik.

Turut hadir dalam launching tersebut, KPU Sulut, Bawaslu Sulut, Pangdam XIII Merdeka dan Kajati Sulut.

Selanjutnya Pjs. Gubernur, didampingi Forkopimda menyapa seluruh peserta yang mengikuti secara virtual di 15 Kabupaten/Kota, yang diawali sapaan untuk Kabupaten Sangihe, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kota Bitung dan menyapa tempat pembagian masker di Kota Manado, yaitu: Yayasan Yatim Piatu Ar Rahman; Terminal karombasan; dan Jalan Roda.

Acara diakhiri dengan sapaan sepatah kata dan sebuah lagu dari anggota DPD RI Dr. Maya Rumantir.

 

Sumber: Berita Manado

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.