TNews, BOLMONG – Tingginya intensitas hujas sedang hingga lebat yang terjadi beberapa hari terakhir ini, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus mengimbau kepada masyarakat untuk waspada cuaca ekstrim.
Hal tersebut sebagaimana dikatakan Plt Kepala BPBD Syahril Mokoagow melalui Kepala Bidang Penanganan Darurat Bencana Rafik Alamri, Minggu (13/09/2020).
Menurut Rafik, masyarakat harus waspada. Pasalnya, keluarnya peringatan dini cuaca ekstrim di seluruh wilayah bolmong pada Mingggu (13/09/2020) hujan yang terjadi dapat disertai kilat, petir maupun angin kencang.
“Untuk masyarakat yang tinggal di bantaran sungai, jika hujan sudah terjadi lebih dari 1 jam, maka segera menghindar ke tempat yang lebih aman,” harap dia.
Selain itu, pihkak BPBD juga mengimbau para pengendara agar selalu berhati-hati saat bepergian.
“Untuk pengendara, harus selalu waspada tanah longsor dan pohon tumbang,” bebernya.
Di sisi lain kata Rafik, saat ini pihaknya bersama dengan Balai Wilayah Sungai Provinsi Sulut selalu memantau kondisi terkini, tak terkecuali di wilayah pasca bencana banjir beberapa waktu lalu, yakni di Kecamatan Sangtombolang dan Dumoga.
Bahkan, Rafik mengaku dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan pengerukan sedimen di wilayah Domisil dan Pangi Timur.
“Yang di Domisil saat ini sedang dilaksanakan oleh Balai Sungau. Sementara, untuk Pangi Timur akan dilaksanakan oleh BPBD pekan depan, ” tuturnya.
Hal itu penting dilakukan mengingat saat ini telah menumpuk banyak sedimen material di wilayah sungai yang merupakan sisa-sisa material saat terjadi banjir bandang beberapa waktu lalu di wilayah tersebut.
“Sedimen materialnya berupa sirtu, batu-batu besar, dan lumpur,” ucapnya.
Selain pengerukan sedimen, pihaknya juga akan membangun tanggul darurat di wilayah tersebut.
“Kita juga akan bangun tanggul darurat karena tanggul darurat yang dibangun beberapa waktu lalu sudah rusak,” tutup dia.
Imran Asiaw
