Tnews-Sulut- Sosialisasi kepada masyarakat tentang bagaimana melindungi pekerja migran Indonesia di luar negeri terus di genjot BP2MI (Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia) khususnya di Sulawesi Utara.
Terbukti Benny Rhamdani yang dipercayai Presiden Jokowi sebagai Kepala BP2MI datangi manado bersama tim melaksanakan beberapa agenda sosialisasi di beberapa tempat.
Kepada pewarta Rhamdani mengatakan akan terus memberian penguatan keterampilan, keahlian, penguasaan bahasa, serta pengetahuan bagaimana tenaga kerja migran menguasai dan memahami bahasa dan UU ketenagaan kerja serta kultur budaya di negara tempat para pekerja migran Indonesia bekerja di adalah fokus dan program idol BP2MI.
“kuncinya adalah proses penempatan dan pemberangkatan mereka dilakukan secara resmi itulah kunci yang di lakukan BP2MI untuk menghindari tindakan eksploitasi terhadap para pekerja Migran Indonesia di luar negeri, dan ini akan memutus rantai para sindikat yang selama ini bekerja disektor bisnis kotor untuk mendapatkan uang yang banyak dan cepat” tegas Benny Rhamdani.
Benny Rhamdani juga mengatakan pentingnya pemberian edukasi secara masif, jelas dan benar tentang mencari pekerjaan dan berangkat secara benar dan resmi terus dilakukan lewat website milik BP2MI, dan dapat di akses di
“masyarakat harus diedukasi dan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab BP2MI saja tapi butuh kerja kerja kolaboratif dan koordinatif dari Kementerian, lembaga dan dukungan pemerintah daerah,” Kuncinya.
Diketahui BP2MI menggelar sosislisasi di hotel Quality manado rabu (07/09-), RRI Manado kamis pagi dan Live di TVRI Manado kamis sore (08/10).
berikut videonya https://www.youtube.com/watch?v=M1L96P7FvtA
(dvd).