TNews, BOLMONG — Meski berada di daerah terpencil, warga Desa Pomoman Kecamatan Poigar, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) tetap mendapatkan pelayanan kesehatan meskipun pelayanan kesehatan di desa ini masih terbatas.
Hal itu disebabkan medan menuju desa ini masih sangat sulit dilalui, wajar saja desa Pomoman masih terisolir dan jauh dari riuk pikuk keramaian kota. Untuk menuju desa ini saja harus menggunakan kendaraan khusus yakni Rambo dan harus melalui 8 anak sungai, walaupun ditengah majunya moda transportasi darat maupun udara Rambo tetap menjadi alat transportasi andalan warga desa.
Seperti yang dilakukan Tim Dinas Kesehatan (Dinkes) yang dipimpimpin langsung Kepala Dinas Erman Paputungan, didampingi Kabid Pelayanan Kesehatan Wiyono, Kabis P2P Yusuf Detu bersama Puskesmas Poigar untuk melayani kesehatan kepada warga di Balai Desa Pomoman, Selasa (27/10/2020).
“Pelayanan kesehatan yang dilakukan sama secara rutin di 202 Desa dan Kelurahan se-Kabupaten Bolmong. Seperti posyandu, posbindu serta pengobatan massal bagi masyarakat. Namun yang menjadi perhatian kami juga yaitu desa terpencil,” kata Kepala Dinkes Erman Paputungan.
Sementara itu, Kabid Pelayanan Kesehatan Wiyono menjelaskan, pelayanan kesehatan tersebut dipusatkan kepada bayi, lansia serta sejumlah warga yang mengalami masalah kesehatan.
“Sejumlah warga yang mengalami masalah kesehatan langsung mendapatkan resep serta obat-obatan yang dibutuhkan,” ungkap Wiyono.
Di sisi lain, Kabid P2P Yusuf Detu menuturkan, tujuan dari tim Dinkes ini memberikan pelayanan kesehatan secara gratis kepada masyarakat di desa terpencil dan perbatasan yang jarang mendapat pelayanan kesehatan. Walaupun ada Pusling, pelayanan kesehatan yang diberikan juga sangat terbatas.
“Dengan tim ini kita bisa langsung berhadapan dengan masyarakat memberikan pengobatan secara gratis sekaligus memberikan sosialiasi kepada warga dan edukasi promosi kesehatan melalui penyuluhan perilaku hidup bersih dan sehat,” pungkas Detu.
Sekadar diketahui, kegiatan Dinkes Bolmong tersebut tetap mematuhi sesuai protokol kesehatan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menggunakan masker, mencuci tangan serta menjaga jarak.
Imran Asiaw
