Indonesia Mulai Cari Tempat Layak Huni Selain Bumi dan Alien

0
490

TNews, SAINS TEKNO – Apakah ada alien dan kehidupan di luar Planet Bumi? Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN) akan mulai meneliti planet di luar tata surya, atau exoplanet pada 2021.

Hal ini dikatakan Peneliti LAPAN Rhorom Priyatikno. Menurut dia, penelitian untuk mendeteksi exoplanet akan dilakukan tahun 2021. Hal itu sudah masuk dalam rencana strategis penelitian LAPAN untuk mencari kehidupan lain atau alien dan tempat layak huni selain Bumi.

“Langkah awal dalam pencarian kehidupan lain di luar Bumi adalah mencari planet dengan kondisi yang dinilai layak huni,” kata Rhorom seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, seperti dilihat Selasa (26/10/2020).

LAPAN mengatakan akan memulai studi fenomena transien. Exoplanet menurut Rhorom merupakan salah satu bentuk fenomena transien.

“Dalam rencana strategis penelitian kami, tahun depan LAPAN akan memulai studi fenomena transien, yakni fenomena yang terjadi secara insidental. Salah satu tujuannya adalah deteksi dan karakterisasi exoplanet,” kata dia.

Benda langit transien tidak memiliki cahaya yang tetap. Mereka termasuk nova, supernova, semburan sinar gamma dan suar dari inti galaksi. Pun demikian dengan exoplanet karena ia baru bisa terdeteksi ketika sedang melewati bintang induknya

LAPAN optimistis bisa melakukan penelitian ini dari Observatorium Nasional Timau di Nusa Tenggara Timur. Kondisi langit malam di sana yang gelap, sangat ideal untuk pemantauan antariksa.

“Saat ini LAPAN belum ada program penelitian exoplanet. Namun, dengan beroperasinya Observatorium Nasional Timau di NTT, kami berharap untuk dapat melakukan deteksi dan karakterisasi exoplanet,” kata Rhorom.

Perburuan exoplanet memang telah dilakukan oleh peneliti dari berbagai negara, namun Indonesia belum memulai perburuan ini meski telah memiliki lembaga antariksa LAPAN.

Jika LAPAN jadi meneliti exoplanet, maka mereka menyejajarkan diri dengan lembaga penelitian antariksa dunia lainnya. Riset exoplanet sudah banyak dilakukan di negara-negara lain.

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.