TNews, OLAHRAGA – Fabio Quartararo mengaku stres gara-gara pandemi COVID-19. Ia tertekan ketika harus menghabiskan waktu di rumah, di luar hari-hari balapan akhir pekan.
Yamaha mendominasi hari pertama MotoGP Aragon, Jumat (16/10/2020) kemarin. Di sesi pertama, Maverick Vinales memimpin rombongan disusul Franco Morbidelli dan Fabio Quartararo.
Sesi kedua kembali dikuasai Vinales, dengan Quartararo di urutan kedua dan disusul Morbidelli. Tapi ‘pesta’ kecil Yamaha itu harus berjalan tanpa adanya pebalap veteran Valentino Rossi, yang harus absen karena terinfeksi COVID-19.
Rossi positif virus Corona setelah melakoni balapan di MotoGP Prancis, membuat para pebalap sadar bisa terinfeksi kapan saja. Tapi bahkan tanpa kabar positifnya Rossi pun Quartararo mengaku sudah dibuat stres gara-gara virus tersebut.
“Sejujurnya saya jauh lebih stres di rumah ketimbang saat di balapan. Di antara balapan, saya tidak keluar-keluar rumah. Saya latihan saat pagi, latihan di sore hari, berlatih dengan motor trial di pegunungan dan itu saja,” ujarnya dikutip Crash.
“Dan bahkan dengan kegiatan seperti itu saya stres, karena saya tak ketemu siapa-siapa. Tapi kita tahu kita bisa kena virusnya di mana saja. Sulit sih, dan saya rasa baru setelah balapan di Portimao (seri terakhir di Portugal) level stresnya akan berkurang.”
“Bahkan stresnya bukan untuk kejuaraan dunia, tapi sejak Juli lalu saya sudah tidak nyaman dengan situasi ini dan rasanya tekanannya akan disadari di Portimao,” imbuh pebalap asal Prancis ini.
Fabio Quartararo saat ini memimpin klasemen MotoGP dengan 115 poin. Rider Petronas Yamaha SRT itu unggul 10 poin dari pebalap Suzuki, Joan Mir, yang jadi pesaing terdekat.
Sumber : Detik.com
