TNews, BOLMONG — Meski ditengah pandemi Covid-19, proyek pembangunan Bandar Udara (Bandara) Loloda Mokoagow di Kecamatan Lolak, Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) terus berlanjut.
Hal itu sebagaimana diutarakan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Bolmong Sugiarto Banteng, refocusing anggaran guna mencegah lajunya penyebaran Covid-19 memang berpengaruh pada pendanaan pembangunan bandara.
“Tetapi, secara umum pembangunan bandara tetap jalan. Tidak berhenti total karena tidak ada anggaran,” katanya Rabu (14/10/2020).
Sementara itu, Sekretaris Dishub Bolmong Zulfadli Binol menambahkan, bahwa anggaran yang dikucurkan tahun ini untuk pengerjaan Bandara Loloda Mokoagow sebesar Rp 5 Miliar.
“Iya, Rp 5 Miliar itu dengan target pekerjaan 300 meter runway dan pematangan lahan runway lebar 30 meter,” tuturnya.
Lanjut Binol. Bandara Lolak nantinya ditargetkan menjadi bandara internasional. Runwaynya saja bakal memiliki panjang hampir 2,8 kilometer.
“Dengan begitu bisa didarati pesawat airbus. Bandara ini juga bakal menopang Kawasan Industri Mongondow (KImong) serta pariwisata di Bolmong,” tutupnya.
Imran Asiaw
