TNews, SEHAT – Masa subur wanita adalah siklus pada wanita ketika ovum matang dan siap dibuahi. Pada masa subur, kesempatan seorang wanita untuk hamil lebih tinggi.
Menghitung masa subur, diperlukan bagi pasangan yang merencanakan untuk mempersiapkan program hamil .
Namun, pengetahuan akan masa subur ini juga berguna bagi pasangan yang berniat menunda atau tidak mau memiliki momongan.
Ada beberapa cara atau teknik yang bisa dipakai untuk mengetahui kapan masa subur Anda.
Berikut ciri-ciri masa subur seperti dikutip dari Buku Pintar Ibu Hamil oleh Tim Naviri:
- Mengecek Periode Menstruasi
Umumnya rata-rata masa subur wanita adalah 14 hari sebelum masa menstruasi periode yang akan datang. Apabila siklus menstruasi Anda teratur, Anda bisa menggunakan kalender untuk melakukan perhitungan masa subur Anda.
- Memeriksa Cairan Vagina
Saat masa subur, cairan vagina lebih encer dibandingkan bukan masa subur. Cairan vagina akan tampak seperti putih telur mentah.
- Mengecek Suhu Tubuh
Pada masa subur, suhu tubuh wanita akan lebih tinggi dibanding hari lainnya. Namun Anda harus rutin mengecek suhu tubuh setiap bangun tidur.
- Menggunakan Alat Tes
Bisa juga Anda menggunakan alat tes untuk mengecek kesuburan. Alat ini bisa dibeli di apotek dan cara kerjanya dengan mengukur kadar luteinizing hormone (LH) LH urine Anda.
- Kalkulator Kesuburan
Anda bisa memanfaatkan kalkulator kesuburan di situs-situs khusus ibu hamil. Bisa juga dengan aplikasi yang banyak tersedia di ponsel.
Cara Menghitung Masa Subur Setelah Haid:
Berikut cara menghitung masa subur berdasarkan buku ’30 Hari Bimbingan Positif Hamil: Buku Praktek Bimbingan Program Hamil oleh Lulu Nurjannah, A.Md.Keb.,Akp.,C.Herb:
- Metode Kalender Ogino-Knaus
Metode ini digunakan bagi wanita yang siklus haidnya tidak teratur.
Cara menghitung masa subur:
-Catat data haid selama 6 hingga 12 terakhir
-Kurangi 18 hari dari siklus haid tersingkat untuk menentukan awal masa subur
-Kurangi 18 hari dari siklus haid terpanjang untuk menentukan akhir masa subur.
Contoh:
Setelah kita catat selama 6-12 bulan terakhir, ternyata siklus terpanjang adalah 31 hari dan siklus terpendek 26 hari.
Maka 31-18= 13 hari dan 26-18 = 8. Jadi masa subur berlangsung dari hari ke 8 masa haid sampai hari ke 13 masa haid.
Jika siklus haidnya teratur, masa subur berlangsung 14 +/-1 hari haid berikutnya artinya siklus kesuburan akan berlangsung pada hari ke 13 masa haid sampai hari ke 15 masa haid sebelum tanggal haid yang akan datang.
- Metode Kalender
Cara menghitung masa subur dengan metode kalender yakni dengan menghitung masa subur dan Prasubur:
Masa subur = hari terakhir haid +13 hari.
Masa prasubur = masa subur -3 dan masa subur + 3
Contoh:
Jika hari terakhir haid tanggal 10 maka tanggal masa subur adalah 23. Masa prasubur awal tanggal 20 dan masa prasubur akhir tanggal 26.
- Metode Kalender Tabel
Metode ini merupakan metode atau cara paling mudah dilakukan dengan melihat siklus menstruasi.
Contoh:
-Awal menstruasi bulan lalu: 1 Januari
-Awal menstruasi bulan ini: 3 Februari
-Siklus menstruasi: 33 hari
-Ovulasi 22 Februari (19 hari sejak awal menstruasi bulan ini).
-Masa subur: 21-23 Februari (sehari sebelum hingga sehari setelah ovulasi)
Dengan mengetahui cara menghitung masa subur, diharapkan Anda lebih menyadar i kapan waktu yang tepat untuk berhubungan.
Sumber: detik.com