ADVETORIAL, BOLTIM – Komisi pemilihan Umum (KPU) Bolaang Mongondow Timur (Boltim) menggelar Simulasi Pemungutan suara, pemilihan kepala daerah Gubernur dan wakil gubernur Sulut, dan Bupati wakil bupati Boltim. Simulasi berlangsung di Bongkudai Barat pada 21/11/3/2020 di jalan baru Bongkudai.
Ketua KPUD Boltim Jamal Rahman, pada sambutannya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang terlibat dalam kegiatan Simulasi. “Terima kasih kepada forkopimda, maupun undangan yang sudah hadir, terima kasih juga kepada pihak kepolisian yang sudah bekerjasama hingga saat ini, diharapkan kepada semua pihak dapat bekerja sama dengan KPU, untuk menyukseskan Pemilukada 2020,” kata Ketua KPUD Boltim.
Komisioner KPU Boltim Abdul Kader Bachmid, divisi teknis, menjelaskan tentang Simulasi yang digelar KPU Boltim. “Simulasi merupakan salah satu tahapan proses pemilihan kepala daerah, tujuan simulasi ini, untuk memberikan gambaran atau edukasi protap, pada saat pemungutan dan perhitungan suara, pada 9 Desember nanti,” kata Kader melalui sambutan nya.
Sementara itu, Ketua Bawaslu Boltim, Harmoko Mando, pada sambutannya menyampaikan jika kegiatan ini akan di awasi dan akan dilaporkan ke pimpinan tingkat provinsi. “Terkait Simulasi ini, kami akan membuat laporan kepada Bawaslu provinsi, secara teknis, ini kegiatan KPU, kami hanya menghadiri dan mengawasi pelaksanaannya,” Ujar Harmoko.
Kapolres Boltim Irham Halid SIK, pada sambutannya mengharapkan agar Pemilukada dapat berjalan baik dan aman. “Pemilukada tahun ini memiliki regulasi yang berbeda, karena pelaksanaan nya pada kondisi covid. Sehingga simulasi ini perlu dijadikan gambaran proses pemungutan suara,” katanya.
Dia mengaku akan menjaga stabilitas keamanan pada saat pemungutan suara. “Pihak TNI dan Polri, siap mengamankan Pemilukada khusus di Boltim, hingga terpilihnya Kepala Daerah. Juga dihimbau kepada masyarakat, tetap menjaga keamanan, gunakan hak pilih pada 9 Desember nanti, dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan sehingga pilkada aman, sukses, dan masyarakat sehat,” tutupnya.
Pantauan media ini, simulasi KPUD Boltim menggunakan contoh surat suara yang bukan gambar pasangan calon, proses pemilihan mulai dari pendaftaran, pemungutan hingga perhitungan suara, dengan pemilih sekitar 200 orang yang ditentukan KPU Boltim.
Tim Totabuan News