Pemkab Bolmong Gencar Sosialisasikan Pencegahan KDRT

0
32

ADVETORIAL, BOLMONG — Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Republik Indonesia memberikan sosialisasi pencegahan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) sejak dini melalui Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).

Kegiatan tersebut dibuka secara langsung Sekretaris Daerah (Sekda) Tahlis Gallang mewakili Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow, Kamis (19/11/2020) di Ruang Rapat Lantai III Kantor Bupati, di Lolak, turut dihadiri para pimpinan SKPD dilingkup Pemkab Bolmong.

Tahlis dalam sambutannya mengatakan, kasus KDRT di wilayah Bolmong seperti fenomena gunung es. Kendati sedikit tapi banyak kasus yang tidak terekspos karena tidak dilaporkan. “Yang diketahui hanya sedikit, tapi lebih banyak kasus KDRT yang tidak terekspose karena tidak dilaporkan,” ungkapnya.

Laporan kasus KDRT di Bolmong lanjutnya, mengalami peningkatan dibanding 5 tahun silam. “Tetapi bukan berarti ada peningkatan kasus, melainkan karena keberanian untuk melaporkan KDRT semakin meningkat. Tentunya tak lepas dari kinerja Dinas P3A yang terus memperjuangkan hak-hak perempuan dan hak anak melalui gencar sosialisasi,” bebernya.

Sementara itu, Deputi Bidang Perlindungan Hak Perempuan Kementerian PPPA Prof. dr. Vennetia R. Danes, M.S., Ph.D. yang hadir mewakili Kementerian PPPA RI mengajak agar peserta yang hadir menjadi agent of change atau agen perubahan untuk mengedukasi masyarakat dalam upaya menghapus kasus KDRT.

Deputi Kementerian PP-PA RI asal Sulawesi Utara itu juga mengingatkan untuk tidak mengajarkan anak dengan kekerasan baik verbal maupun non-verbal. “Mari mengajak anak menjadi tegas tapi tidak keras. Tidak memaki anak dengan kata-kata kasar, memberikan pengertian yang baik. Karena kalau anak terbiasa dengan kekerasan, saat besar kecenderungan ia melakukan hal yang sama sangat besar,” ujar Vennetia.

Dalam kegiatan itu juga, dilakukan penyerahan bantuan dari Kementerian PPPA RI untuk anak dan juga bantuan mesin jahit untuk perempuan yang terdampak banjir di Kabupaten Bolmong dan Kabupaten Bolsel.

Selain itu, para Asisten Deputi yang hadir bersama Vennetia, memberikan materi terkait upaya penghapusan KDRT sejak dini sesuai bidang masing-masing kepada para peserta.

Sekadar diketahui, selain Kepala Dinas P3A Bolmong Farida Mooduto dan jajaran perwakilan SKPD, hadir juga Sekretaris Daerah Bolsel, Marzanzius A. Ohy dan Kepala Dinas P3A Bolsel Suhartini Damo.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.