TNews, Kotamobagu – Lewat aplikasi Sistem Informasi Keluhan Masyarakat (Sikemas), warga Kotamobagu dipermudah melakukan komunikasi dengan pemerintah, termasuk dengan banyaknya keluhan tumpukan sampah.
Menanggapi hal tersebut,Kepala Bidang pengolahan sampah dan pengolahan limbah B3, Toto Susanto, mengatakan, langsung merespon dengan melakukan monitoring, agar petugas kebersihan melakukan pemaksimalan kerja.
Meski demikian, Toto Susanto, menjelaskan bahwa saat ini ada 24 armada DLH yang beroperasi, di samping ada beberapa titik juga yang tidak bisa dijangkau armada.
“Sampah tidak ada yang berminggu-minggu, kecuali truk sampah rusak. Kalaupun tidak rusak, tidak mungkin sampai selama itu. Dan juga, untuk lokasi seperti yang dilorong-lorong memang tidak bisa di jangkau armada,” jelasnya, Senin, (09/11/2020).
Menurutnya, pihak DLH juga terus bekerjasama dengan Kelurahan/Desa untuk jadwal pengangkutan sampah.
“Jadwal satu minggu, dua sampai tiga kali, mulai dari jam 18.00 sampai 05.00 sesuai kesepakatan dengan Lurah/Sangadi se-kota Kotamobagu. Di samping itu, keluhan dari masyarakat, pasti langsung ditanggapi terutama bila pelaporan di Sikemas, kita periksa lapangan apakah betul atau tidak,” pungkasnya.
Neno Karlina