TNews, VIRAL – Kisah pernikahan di Jakarta ini viral karena nasib malang yang menimpa pengantin. Acara pernikahan mereka dibubarkan Satgas COVID-19 karena dianggap tak berizin. Sang pengantin pun sampai pingsan saat tahu pernikahannya dibubarkan.
Cerita soal pernikahan yang terpaksa dibubarkan Satgas COVID-19 ini viral setelah diunggah oleh akun TikTok @officialniawedding. Dalam unggahan di TikTok itu terlihat, pelaminan dengan dekorasi yang cantik namun tak ada pengantinnya di sana.
“Guys.. Ini dekorasi pelaminan sebelum acara dibubarkan. Pas teh Nia selesai makeup pengantin keluarga. Tiba-tiba 30 menit berikutnya, keluarga yang sudah dimakeup masuk ke ruang makeup. Karena katanya ada satgas COVID-19. Jadi keluarga disuruh pulang. Jadi kesalahannya itu yang punya tempat kata pengantin itu belum izin. Jadi begitu didatangin satgas COVID-19, dia panik dan ketakutan. Jadi tamu yang sudah mulai datang dilarang masuk ke tempat acara, akhirnya jadi membludak di depan lokasi acara,” tulis @officialniawedding, Minggu (8/11/2020).
Adalah seorang makeup artist bernama Nia Hernawati yang mengunggah video tersebut ke akun TikTok miliknya @officialniawedding. Dalam unggahannya, Nia menceritakan nasib sedih yang dialami sang pengantin yang pernikahannya dibubarkan Satgas COVID-19. Rupanya pembubaran pernikahan itu terjadi karena pemilik lokasi acara belum mengajukan izin membuat keramaian pada pihak yang berwenang.
“Padahal ini undangan sudah dibagi sesion supaya gak nenumpuk. Jadi yang ambil keputusan acara gak bisa dilanjutkan itu si pemilik tempat dengan alasan takut tempat dia izin usahanya dicabut. Ini pengantin ceweknya sampai pingsan guys. Sumpah seh itu gak bisa diterima, harusnya kalau memang gak bisa bikin acara bilang aja. Daripada pas acara berlangsung acaranya dibubarkan. Bapak pengantin, adik dan mamanya bahkan pengantinnya marah-marah karena gak terima acaranya dia gak boleh lanjut. Intinya kalau mau bikin acara nikahan sekarang sebaiknya urus dulu perizinannya dan hati-hati pilih tempat dan vendor untuk acara nikahan kamu. Cari yang paling rekomen dan terpecaya,” lanjut Nia di videonya di TikTok.
Hingga Senin (9/11/2020) video TikTok viral itu sudah ditonton lebih dari 607 ribu kali, mendapat 8.821 Likes dan 288 komentar. Warganet ikut sedih dan geram saat membaca kisah pengantin tersebut.
“Minta ganti rugi sama yang punya tempat,, Dia lebih mementingkan kepentingan pribadi daripada kenyamanan pelanggan,” ujar akun @Lisaisal232.
“Minta uang kembali aja 100%,karena tidak sesuai perjanjian awal,untuk tmpt kan urusan yang punya lahan yang harusnya membereskan izin,” saran akun @menantu_laknat.
“Tetap semangat mas & mbaknya.. doa terbaik untuk kalian semoga sakinah, mawadah, warohmah..,” ucap akun @yanaramdani.tr.
“Seharusnya yang punya itu tempat membuat laporan ke satgas dan memastikan ketika acara sudah sesuai prosedur protokol kesehatan,” timpal akun @Mrs.wendharymaryono’5.
Cerita Soal Pengantin Pingsan karena Pernikahan Dibubarkan Satgas COVID-19
Ketika dikonfirmasi oleh Wolipop, Nia Hernawati yang mengunggah video tersebut menceritakan kejadian pernikahan dibubarkan Satgas COVID-19 itu. Nia mengatakan pembubaran itu terjadi saat acara resepsi akan dimulai siang hari. Sebelumnya pada pagi hari, kedua pengantin sudah menjalankan acara akad nikah.
Nia menceritakan pada saat pembubaran terjadi dia baru saja selesai merias sang pengantin wanita untuk acara resepsi. Acara resepsi sendiri kata Nia digelar pukul 15.00 .
Selama merias pengantin wanita berlangsung, Nia tidak merasakan ada sesuatu yang aneh. Bahkan ia dan pengantin wanita sempat berbincang dan live Instagram selama proses makeup sampai selesai.
“Selang 30 menit setelah pengantin keluar dari ruang makeup, tiba-tiba keluarga dari pengantin wanita masuk lagi ke ruang makeup. Dan bilang mereka disuruh pulang karena ada Satgas COVID-19. Aku juga masih nggak mikir aneh-aneh. Jadi aku santai aja sama tim di ruang makeup,” cerita Nia yang sudah menjadi perias pengantin selama 18 tahun.
Namun, lanjut Nia, tidak lama kemudian, pengantin pria ikut masuk ke ruang makeup. Sang pengantin pria membuka baju pengantinnya dengan emosi. Dia mengatakan kalau acara pernikahannya bubar.
“Aku kaget dan bingung harus bagaimana? Aku keluar lah cari tahu ada apa, sambil merekam beberapa kejadian. Di situ ayah pengantin, ibu dan adiknya sudah marah, nggak terima kalau disuruh bubar. Tapi tiba-tiba ada yang menegur dan melarang aku ambil gambar. Aku bilang ambil gambar buat laporan ke kantor dan vendor,” ujarnya panjang lebar.
Nia menceritakan lagi saat itu situasi acara pernikahan benar-benar kacau. Pihak venue tidak mengizinkan siapapun masuk ke dalam lokasi acara. Padahal pihak pengantin sudah menyepakati perjanjian dengan pihak venue untuk membatasi jumlah orang di dalam area acara.
“Dari pihak venue itu nggak mau buka gerbang makanya di depan itu numpuk mobil motor. Padahal perjanjian di dalam itu sudah dibatasi sekitar 50 orang dan keluar 50 orang. Tapi kemarin pengantinya cerita itu di dalam belum 50 orang saja sudah disetop nggak boleh masuk. Aku sempat tanya ke pengantin memang nggak izin ? Kata dia sudah izin dan yang punya lokasi sudah menjamin bisa bikin acara,” kata Nia.
Kini kedua pengantin itu memutuskan untuk tidak mengadakan ulang acara resepsi. Sang pengantin wanita yang pingsan saat Satgas COVID-19 datang untuk membubarkan pernikahannya masih bersedih atas kegagalan acara resepsinya tersebut. Dia pun meminta maaf pada Nia karena acara resepsinya batal digelar.
Sumber: detik.com