Advetorial, Kotamobagu – Walikota Kotamobagu, Tatong Bara menjemput kedatangan rombongan Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPR) RI, Senin, (16/11/2020).
Pantauan TNews, pada kunjungan ini, selain menyerahkan cendera mata tenun Sikayu, juga diserahakan dokumen yang menjadi aspirasi masyarakat, yaitu harapan terbentuknya provinsi BMR.
Dalam sambutannya, Walikota menjelaskan kondisi wilayah Kotamobagu dan BMR pada umumnya.
“Kotamobagu merupakan pecahan dari BMR. Dari satu kabupaten menjadi 4 kabupaten, 1 kota, dan dari segi pyscal dan beberapa syarat, BMR layak untuk jadi provinsi,” ucap Walikota.
Menanggapi hal tersebut, Ketua DPD RI, AA Lanyalla Mahmud Mattalitti berjanji akan mengawal perjuangan BMR untuk menjadi sebuah provinsi.
“Saat kota lain masih berkutat dengan infrastuktur, Kotamobagu justru melirik infrastruktur dan pemanfaatan teknologi. Lewat smart city, Kotamobagu berjuang keras menyejajarkan diri setara dengan Surabaya, Jogyakarta, Bandung dan kota-kota di pulau Jawa. Ini patut diacungi jempol,” ucap Ketua DPD RI.
Menurut Ketua DPD RI, bedanya permasalahan di Jawa dan di luar Jawa, membuat pihaknya mengunjungi Kotamobagu untuk mendengar langsung aspirasi.
“Tadi aspirasinya sudah kami terima, sehingga kami akan mengawal hingga BMR bisa menjadi provinsi. Kebetulan beberapa anggota yang datang memang menangani perluasan wilayah dan pemekaran. Kita tidak akan basa-basi, dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, mudah-mudahan doa yang diucapkan Ketua MUI dan seluruh masyarakat bisa dijabah,” pungkas Ketua DPD RI.
Sebelumnya, diketahui saat bersoa, Ketua MUI, Danny Pontoh mengucapkan keinginan hati masyarakat Bolaang Mongondow Raya (BMR), menjadi sebuah provinsi bisa terwujud.
Neno Karlina