TNews, BOLMONG — Bupati Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) Yasti Soepredjo Mokoagow resmi membuka kegiatan Workshop monitoring dan evaluasi penyaluran dan penggunaan dana desa, di Rumah Dinas Bupati, di Lalow Kecamatan Lolak, Kamis (10/12/2020).
Kegiatan tersebut dihadiri langsung, Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) perwakilan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Setya Nugraha bersama jajaran, Direktur Jenderal Bina Pemerintahan Desa Kementerian Dalam Negeri, Kepala Kantor Wilayah Perbendaharaan Negara Provinsi Sulut, Direktur Pengawasan Akuntabilitas Keuangan, Pembangunan dan Tata Kelola Pemerintahan Desa BPKP RI, Sekda Bolmong Tahlis Gallang, Kepala OPD, Camat serta seluruh Sangadi.
Bupati Yasti dalam sambutannya menyampaikan, pelaksanaan workshop yang diprakarsai BPKP perwakilan Sulut kali ini sangat penting dan strategis, apalagidalam rangka meningkatkan koordinasi seluruh stakeholder sekaligus sebagai wahana evaluasi terhadap pelaksanaan penyaluran dan penggunaan dana desa di Kabupaten Bolmong khususnya penanganan dampak ekonomi di masa pandemi covid-19.
Penyaluran dana desa di bolmong untuk tahun 2020 ini kata dia, sudah tuntas sampai dengan tahap dua, sehingga menyisakan 20% tahap ketiga yang saat ini sedang disalurkan, dimana total pagu dana desa di kabupaten bolaang mongondow sebesar Rp. 161.562.494.000, dan dana desa yang telah disalurkan sebesar Rp. 139.014.091.050, atau 86,04%. Penyaluran dana desa tahap satu, dua dan tiga selain melalui program padat karya tunai desa serta untuk penanganan covid-19, juga digunakan untuk pemenuhan kebutuhan pembayaran bantuan langsung tunai bagi masyarakat yang terdampak, dan hal ini sesuai ketentuan peraturan menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi nomor 11 tahun 2019, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan peraturan menteri desa pembangunan daerah tertinggal dan transmigrasi nomor 14 tahun 2020, dimana bantuan langsung tunai ini dianggarkan selama 9 bulan, dari bulan april sampai bulan desember 2020.
“Untuk bantuan langsung tunai dana desa di bolmong tahun ini sebesar Rp. 75.935.400.000 atau 47% dari pagu dana desa 2020, dimana telah tersalur dari bulan april sampai bulan september dan menyisakan 3 bulan yaitu bulan oktober sampai bulan desember, yang saat ini sementara disalurkan, dan berkat dukungan serta pendampingan secara berkesinambungan kepada pemerintah kecamatan dan desa, maka penyaluran terlaksana dengan efektif dan tepat sasaran,” kata Bupati.
Maka dari itu pihaknya berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan workshop itu, dapat menambah wawasan dan pengetahuan bagi sangadi dan perangkatnya agar bisa lebih baik lagi dalam mengelola keuangan desa di tengah pandemi covid-19.
“Dan kepada para sangadi saya minta untuk mengikuti kegiatan workshop kali ini dengan sebaik-baiknya. Sehingga dalam pengelolaan dana desa di tahun 2021 nanti tidak menyalahi aturan dan ketentuan Perundang-undangan yang berlaku,” tegas Yasti.
Imran Asiaw
