TNews, Kotamobagu – Dodi Darmansyah Tungkagi, Warga Kelurahan Mongondow, Kecamatan Kotamobagu Selatan, mendaur ulang kompor minyak tanah bekas sehingga menjadi lebih bernilai ekonomis.
Dengan keahliannya, Dodi mengubah kompor minyak tanah menjadi kompor gas. Dari kreativitasnya itu, Dodi mampu mendatangkan keuntungan.
“Selama 4 tahun saya mendalami, ilmu per-kompor-an bidang konsultan kompor gas di Makassar Sulawesi Selatan. Kemudian dari situ, saya mulai berani belajar servis, sampai terpikir ide membuat Kompor modifikasi dengan berbagai variasi warna,” kata Dodi, Selasa, (15/12/2020).
Dodi mengatakan, sebelum membuka usaha di ruko, dirinya memulai usaha ini dari rumah selama 2 tahun.
“Sejak bulan Mei 2020 kompor modifikasi ini mulai banyak diincar warga Kotamobagu, bahkan sampai keluar Daerah dan Provinsi,” kata Dodi.
Selain menjual kompor modifikasi, Dodi juga mengunakan sistem tukar tambah.
“Jadi kompor milik warga, kemudian untuk pemantik dan cat sudah disediakan ditempatnya,” tutur Dodi.
Untuk tarif modifikasi tergantung dengan ukuran kompor yakni mulai dari 250 ribu hingga 350 ribu rupiah.
“Untuk ukuran tukar tambah kompor 14-24 sembu 250 ribu. Kompor 32 sumbu 350 ribu. Sudah termasuk cat,stiker dan warna bisa disesuaikan dengan permintaan,” jelas Dodi.
Untuk pemesanan bisa langsung datang di Rukonya bertempat di pertigaan Kelurahan Mongondow depan tugu, dibuka dari jam 07.00 sampai 20.00 Wita, atau bisa juga lewat media sosial Facebook : Servis kompor gas dan via Whatsapp : 082293133213 /082192349281.
(*/Neno Karlina)