TNews, Kotamobagu – Wakil Walikota Kotamobagu, Nayodo Kurniawan, memimpin Rapat Koordinasi dan Evaluasi, Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD), di aula Bappelitbangda Kotamobagu. Kamis, (03/12/2020).
“Hal tersebut dapat dilihat dalam 17 indikator prioritas SDGs yang hingga saat ini masih memperioritaskan masalah kemiskinan sebagai tujuan dari pembangunan,” ujar Nayodo.
Penanggulan terhadap masalah kemiskinan secara koperenhensif tentunya sangat memerlukan adanya keterlibatan berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pemerintah pusat, pemerintah daerah, dunia usaha, sektor usaha dan masyarakat secara umum.
“Untuk itu pemerintah saat ini telah melakukan upaya penanggulangan kemiskinan dengan berbagai program, dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar warga negara secara layak, meningkatkan kesejahteraan sosial ekonomi masyarakat, serta percepatan pembangunan daerah tertinggal dalam upaya untuk mencapai masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan,” jelas Nayodo.
Dukungan pemerintah daerah dalam penanggulan kemiskinan yang dilaksanakan oleh berbagai perangkat daerah, sesungguhnya merupakan upaya untuk percepatan penanggulangan kemiskinan di daerah.
Salah satu upaya tersebut adalah terbentuknya TKPKD sebagaimana yang menjadi amanat peraturan menteri dalam negeri nomor 42 tahun 2010 tentang TKPKD Provinsi dan Kabupaten/Kota.
“TKPKD Kotamobagu telah berkomitmen untuk mensukseskan berbagai program penanggulan kemiskinan didaerah. Tujuan kegiatan ini untuk dapat mengevaluasi berbagai capaian program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan di daerah, serta berbagai masalah yang dihadapi dalam rangka mempercepat penanggulangan kemiskinan,” jelas Nayodo.
Neno Karlina