TNews, BOLMONG — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bolaang Mongondow (Bolmong) melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) menyatakan siap melakukan vaksinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bagi masyarakat.
Rencana vaksinasi Covid-19 yang akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat di seluruh wilayah Indonesia mulai menunjukan titik terang. Dimana, vaksin bernama Sinovac dari Cina mulai didatangkan ke Jakarta. Selanjutnya, vaksin tersebut akan didistribusikan ke seluruh wilayah di Indonesia.
Untuk itu, di Kabuaten Bolmong telah siap melaksanakan vaksinasi tersebut. Bahkan, para petugas medis yang nantinya akan melakukan vaksinasi telah dibekali dengan pelatihan.
“Pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini mirip dengan vaksinasi pada umumnya. Tetapi, kita sudah membekali para petugas medis yang nantinya akan melakukan vaksin ini,” kata Kepala Dinkes Bolmong Erman Paputungan, melalu Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Yusuf Detu, Minggu (13/12/2020).
Namun Yusuf menjelaskan, pihaknya hingga saat ini masih menunggu petunjuk teknis (Juknis) selanjutnya terkait dengan vaksinasi Covid-19. Mulai dari skala prioritas, usia yang akan divaksin dan mekanisme distribusi vaksin.
“Vaksin ini harus disimpan pada tempat yang khusus. Alhamdulillah, untuk Bolmong tempat penyimpanan sudah ada di tiap puskesmas. Dimana, tempat penyimpanan ini memiliki suhu yang diatur sesuai dengan ketahanan vaksin,” tuturnya.
Sebelumnya, Dinkes Bolmong juga mengajak masyarakat untuk menyambut baik vaksin Covid-19. Pasalnya, harapan agar aktifitas kembali seperti semula bisa terwujud jika vaksin tersebut telah disuntikan kepada masyarakat.
“Ini menjadi kabar gembira di tengah pandemi yang masih terjadi. Kami di daerah tinggal menunggu petunjuk teknis dan informasi dari pemerintah pusat terkait dengan langkah selanjutnya seperti apa,” ungkap Kepala Dinkes Erman Paputungan belum lama ini.
Vaksin Covid-19 yang diadakan oleh pemerintah kata dia, dipastikan akan melewati uji klinis sesuai standar prosedur. Selain itu, semua tahapan mengenai kehalalan pun akan ditempuh pemerintah.
“Kita serahkan semua kepada pemerintah pusat. Pastinya vaksin ini sebelum didistribusikan akan melewati tahapan uji klinis beberapa tahapan. Kalau pun ada efek samping, semua jenis obat atau vaksin memang seperti itu,” ujar Paputungan.
Imran Asiaw