Unggah ‘Pancasila Wakanda’, Petaka Rahma Sarita Melebar ke Mana-mana

0
437
Rahma Sarita

TNews, HUKRIM – Postingan Rahma Sarita soal ‘Pancasila Versi Wakanda’ berbuntut panjang. Bagai jatuh tertimpa tangga, Rahma yang dicopot sebagai staf tenaga ahli pimpinan MPR itu kini juga dicoret keanggotaannya di Partai NasDem.

Polemik ini terungkap kala Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat memberhentikan seorang staf tenaga ahli yang mempelesetkan Pancasila lewat tulisan di media sosial. Staf bernama Rahma Sarita itu menulis ‘Pancasia versi Wakanda’

Awalnya, beredar tangkapan layar status seseorang bernama Rahma Sarita tersebut dan surat berkop MPR terkait pemberhentian Rahma Sarita. Saat dikonfirmasi, Lestari membenarkan surat itu dan tangkapan layar yang merupakan status Rahma Sarita tersebut.

Surat pemberhentian staf tenaga ahli atas nama Rahma Sarita tertuang dalam surat nomor 033/LM/MPRRI/XII/2020, perihal Pemberhentian Tenaga Ahli Pimpinan. Surat itu ditandatangani langsung oleh Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat pada 13 Desember 2020 dan ditembuskan kepada Pimpinan Fraksi Partai NasDem MPR RI periode 2019-2024.

“Terkait beredarnya surat pemberhentian staf tenaga ahli Rahma Sarita di media sosial, adalah benar bahwa surat tersebut ditujukan internal kepada Sekretariat Jenderal MPR sebagai hak anggota DPR/Pimpinan MPR untuk memilih dan mengganti alat penunjang kinerja anggota seperti staf khusus maupun staf tenaga ahli,” kata Lestari saat dikonfirmasi, Kamis (17/12/2020).

Politikus Partai NasDem ini menjelaskan Pimpinan MPR RI periode 2019-2024 memiliki mekanisme internal dalam mengevaluasi kinerja stafnya. Lestari menegaskan staf tenaga ahli anggota Dewan juga harus mengikuti aturan Peraturan Sekretariat Jenderal MPR Nomor 74 tahun 2019.

Politikus Partai NasDem ini juga mengatakan kebijakan yang dilakukannya merujuk pada konstitusi negara. Menurutnya, sebagai Pimpinan MPR, ia wajib memegang teguh konsensus kebangsaan Pancasila, UUD RI 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Ini Unggahan ‘Pancasila Versi Wakanda’

Ini bunyi unggahan Rahma Sarita ‘Pancasila Versi Wakanda’ di Facebook. detikcom mengkonfirmasi unggahan Rahma Sarita ini kepada Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat. Dia telah membenarkan.

Berikut isinya:

Pancasila versi Negara Wakanda:

  1. Ketuhanan yg berkebudayaan
    2. Kemanusiaan untuk golongan sendiri dan tidak berdab untuk golongan lainnya
    3. Perpecahan Wakanda
    4. Kerakyatan yang dipimpin oleh oligarki kekuasaan
    5. Ketidakadilan sosial bagi yang bersebrangan dengan penguasa

Lambangnya burung empirit noleh ke kiri.

Rahma Sarita Kader NasDem, Pernah Nyaleg

Rahma Sarita tercatat sebagai kader NasDem yang pernah mencalonkan diri menjadi anggota DPR tapi gagal.

“Dia nggak pernah jadi pengurus NasDem. Dia jadi anggota biasa Partai NasDem,” kata Waketum Partai NasDem Ahmad Ali ketika dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Ketua Fraksi NasDem DPR RI ini menyebut Rahma Sarita pernah maju menjadi salah satu calon anggota DPR periode 2019-2024 mewakili Partai NasDem. Menurutnya, Rahma Sarita saat itu maju mewakili daerah pemilihan Jawa Timur (Jatim).

Ali pun mengaku belum mengetahui persoalan posting-an Rahma Sarita. Namun, ia menilai perbuatan Rahma Sarita merupakan kesalahan pribadi, sehingga NasDem tidak akan terlalu bereaksi menanggapi kejadian itu.

Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Fraksi NasDem MPR RI Syarief Abdullah Alkadrie juga menyebut bahwa Rahma Sarita ialah kader NasDem. Menurutnya, Sarita pernah mencalonkan diri sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024 dari daerah Pasuruan, Jawa Timur.

Hanya Kritik, Bukan Hina

Rahma Sarita pun angkat bicara mengenai posting-annya. Dia mengatakan tak bermaksud menghina.

“Maksudnya bukan penghinaan isi dari sila itu sendiri, bukan penghinaan. Isi dari sila-sila itu sebenernya adalah fakta yang terjadi. Jadi kritik sih sebenarnya,” ujar Sarita saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Menurut Sarita, posting-an soal ‘Pancasila Wakanda’ tidak bersifat tendensius. Sarita menyebut unggahan itu dimaksudkan untuk melakukan kritik terhadap kekuasaan oligarki.

Lebih lanjut, ia juga menjelaskan maksud penggunaan kata ‘Wakanda’ dalam unggahannya itu. Negara ‘Wakanda’ dipilihnya karena negara itu bersifat fiktif. Ia tidak bermaksud menyinggung siapa pun.

Politikus NasDem ini pun menegaskan posting-an ‘Pancasila Wakanda’ hanya pendapat pribadinya. Ia pun tidak menyangka bahwa unggahan tersebut menjadi viral.

Akui Kerap Ditegur

Rahma Sarita mengaku mengundurkan diri secara informal sebelum surat pemberhentian terhadap dirinya beredar di publik.

Awalnya, Rahma Sarita menjelaskan dirinya sudah pernah ditegur karena posting-an yang diunggahnya dianggap tidak cocok sebagai staf ahli MPR RI. Ia kemudian mengundurkan diri sejak kejadian ‘Pancasila versi Wakanda’.

“Jadi sebelumnya memang saya sudah beberapa kali diperingatkan karena memang posting-annya yang nggak cocok. Jadi sebenernya saya memang saya memang sudah mau pernah berhenti gitu. Terus yang terakhir (posting-an Pancasila Wakanda) itu. Akhirnya saya mengundurkan diri sih tapi via WA. Terus beberapa hari kemudian beredar surat itu,” ujar Sarita saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Sarita mengaku sempat mengundurkan diri secara informasi melalui aplikasi WhatsApp (WA). Ia menyampaikan niatnya mundur dari posisi Staf Tenaga Ahli Pimpinan MPR kepada Wakil Ketua MPR Lestari Moerdijat dan WA Group Staf Ahli MPR.

“Ke Bu Reri (Lestari Moerdijat) udah via WA. Ke grup juga, jadi 2 kali. Karena saya di grup, saya japri Bu Reri-nya. Karena saya ditegurnya itu di grup MPR-lah, staf ahli MPR-lah,” ungkapnya.

Politikus NasDem ini juga sempat menjelaskan kepada Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat bahwa unggahan ‘Pancasila versi Wakanda’ adalah pendapat pribadinya. Menurutnya, Lestari Moerdijat sempat merasa keberatan atas unggahan itu karena berpotensi dikaitkan dengan dirinya.

Namun, Sarita menegaskan unggahan itu tidak ada kaitannya dengan Lestari Moerdijat selaku Waka MPR RI. Menurut Sarita, Lestari Moerdijat pun sudah merespons usulan pengunduran dirinya secara baik.

BPIP: Pemberhentian Rahma Sarita Sudah Tepat

Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menilai pemberhentian Rahma Sarita karena menulis ‘Pancasila versi Wakanda’ di media sosial itu sudah tepat.

“Menurutnya saya itu tindakan ini tepat, dia yang tahu sebagai MPR itukan pengawal dan penjaga Pancasila konsekuensi orang yang kerja di situ harus mengamalkan Pancasila,” kata Stafsus Dewan Pengarah BPIP, Antonius Benny Susetyo saat dihubungi, Kamis (17/12/2020).

Antonius menyayangkan tindakan Rahma Sarita tersebut. Dia menduga Rahma melakukan itu untuk mencari sensasi agar terlihat berbeda.

Padahal, menurutnya, Rahma Sarita sebagai pegawai yang kerja di MPR harus memahami dan ikut menyosialisasikan Pancasila secara baik dan benar, bukan malah memplesetkan dan membagikan ke media sosial.

Dia menilai tindakan Rahma Sarita bertentangan dengan tugas dan fungsinya sebagai pegawai yang bekerja di MPR.

Benny mengapresiasi tindakan Lestari yang memperhentikan Rahma. Tindakan itu menunjukan ketegasan Lestari sebagai seorang pimpinan MPR.

NasDem Tarik Kartu Anggota Rahma Sarita

Partai Nasdem menarik kartu keanggotaan partai dari Rahma Sarita. Sebelum menarik kartu keanggotaan Rahma Sarita, NasDem memanggil eks staf ahli Wakil Ketua MPR RI Lestari Moerdijat ini terlebih dulu.

“Keputusan partai, telah memanggil Ibu Rahma untuk dikonfirmasikan kepada beliau bahwa kartu anggota di tangannya tarik kembali oleh partai,” kata Ketua DPP NasDem Teuku Taufiqulhadi kepada wartawan, Jumat (18/12/2020).

Menurut Taufiqulhadi, pemanggilan Partai NasDem terhadap Rahma Sarita dilatarbelakangi unggahan ‘Pancasila versi Wakanda’.

 

 

Sumber: detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.