TNews, BOLSEL – Pembentukan Desa Mandiri Sampah, menjadi program inovatif Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel) tahun 2021.
Hal ini sebagaimana disampaikan Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Pengendalian Pencemaran DLH Bolsel, Selpiana H Deowali S ST MKes, Rabu (20/01/2021).
“Ini menjadi program inovatif 2021 dalam hal penanganan stunting. Insya Allah kita mulai Action April 2021,” terang Selpiana.
Kata Selpiana, program ini akan dilaksanakan di 32 (tiga puluh dua) desa, yang menjadi lokus stunting.
“Nanti kita akan melakukan pelatihan di tiap kecamatan. Utusan dari masing-masing desa, akan dilatih bagaimana cara mengolah sampah organik menjadi pupuk kompos yang bernilai ekonomi,” ujar Selpiana.
Terkait hal ini kata Selpiana, pihaknya tahun kemarin, sudah melakukan pilot project di Desa Pinolantungan, Kecamatan Bolaang Uki, dan sudah berhasil memproduksi pupuk sendiri.
“Bekerjasama dengan sangadi, nanti di tiap desa akan dibuat rumah kompos, untuk tempat produksi sampah jadi pupuk organik,” tandas Selpiana.
Diketahui, Program Pembentukan Desa Mandiri Sampah di Kabupaten Bolsel, pertama kali akan dilaksanakan di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), yang akan diimplementasikan di 32 desa lokus stunting tahun 2021.
Kecamatan Bolaang Uki
Molibagu
Tabilaa
Tolondadu
Dudepo
Kecamatan Helumo
Soputa
Sinandaka
Bakida
Halabolu
Kecamatan Tomini
Nunuka Raya
Tolutu
Milangodaa
Kecamatan Posigadan
Luwoo
Iloheluma
Momalia I
Meyambanga Timur
Molosifat
Pinolosian
Lunawan
Nunuk
Ilomata
Pinolosian Tengah
Adow
Torosik
Mataindo
Deaga
Tobayagan Selatan
Pinolosian Timur
Dumagin B
Onggunoi Selatan
Onggunoi
Pidung
Modisi
Posilagon
Iligon
Perjuangan
Gie