TNews, KULINER – Kabar duka datang bagi pecinta kuliner Indonesia. Sang peracik bumbu Indomie, Nunuk Nuraini meninggal dunia di usia 59 tahun pada Rabu (27/1) kemarin.
Nama Nunuk Nuraini bukanlah sosok baru di dunia kuliner. Dia adalah peracik bumbu Indomie yang diproduksi PT Indofood Sukses Makmur Tbk.
Nunuk Nuraini diketahui telah bekerja hampir 30 tahun di PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk divisi Mi Instan. Berkat racikannya, Indomie menjadi salah satu mi instan favorit masyarakat Indonesia.
Sebagaimana dikutip dari situs resmi Indomie, Kamis (28/1/2021), mi instan itu pertama kali diluncurkan pada tahun 1971 yang hanya tersedia rasa kaldu ayam. Pada tahun 1982, Indofood meluncurkan rasa mi goreng yakni varian kering pertama yang dikonsumsi tanpa kuah.
Sampai saat ini terdapat varian rasa Indomie mulai dari rasa soto, rendang, kari ayam, bahkan sambal matah, dan masih banyak lagi.
Kembali ke Nunuk Nuraini, dia merupakan lulusan Universitas Padjadjaran jurusan Teknologi Pangan. Tak heran jika tangannya begitu lihai meracik bumbu untuk menjadikan makanan terasa enak.
Tak hanya di Indonesia, mi instan ini juga dinikmati masyarakat lintas negara. Indomie telah dipasarkan di 80 negara di seluruh dunia seperti Australia, Selandia Baru, AS, Kanada, di seluruh Asia, Afrika, Eropa, dan negara-negara Timur Tengah.
Kabar meninggalnya Nunuk Nuraini membuat banyak netizen yang merasa kehilangan. Tidak sedikit yang menganggap kalau beliau adalah sosok pahlawan, terutama untuk anak kos yang sering mengonsumsi Indomie.
“Innalillahi wa innailaihi rojiun semoga menjadi amal jariyah buat beliau karena menemukan rasa indomie yg enak aamiin,” tulis netizen.
“Alfatihah, semoga husnul khotimah untuk Ibu Nunuk Nuraini. Terima kasih atas perjuangan dan pengabdiannya dalam meracik dan mewujudkan ragam rasa Indomie,” sahut netizen lain.
Sumber: detik.com