TNews, SELEB – Artis tukang settingan heboh lagi. Hal itu kembali memanas usai Elly Sugigi membocorkannya.
Elly Sugigi yang berada di lingkungan artis merasa tahu akan hal tersebut. Bahkan ia menyebut beberapa nama yang kerap menjalani settingan demi sebuah keuntungan.
Hal itu disebutkan Elly Sugigi di program Kursi Panas di Trans TV. Ia menyebut beberapa nama yang dicap sebagai artis settingan, mulai dari Barbie Kumalasari, Irfan Sebastian, Evelyn Anjani, dan Roy Kiyoshi.
“Barbie Kumalasari sama Irfan Sebastian karena pengin ngetop lagi. Terus Evelyn settingan sama Roy Kiyoshi karena kan mendem kariernya kan kata orang kalau nggak settingan, nggak sensasi, nggak naik ke TV,” kata Elly.
Yang mengejutkan, Elly Sugigi menyebut nama pasangan Lesti Kejora dan Rizky Billar juga melakukan settingan di awal hubungan mereka. Namun rasa cinta ternyata benar-benar tumbuh sehingga keduanya menjalani hubungan asmara yang sesungguhnya.
“Lesti sama Billar yang aku denger-denger settingan juga. Nah dari itu dari baper terus jadi beneran. Awalnya settingan yang aku tahu,” bebernya.
Elly Sugigi juga menjelaskan mengenai hubungan Vicky Prasetyo dengan Kalina Oktarani. Ia bersaksi hubungan itu nyata tanpa rekayasa.
“Kalina sama Vicky nggak settingan. Kalau Vicky sama yang lainnya settingan, sama Anggia Chan, teman aku dulu settingan juga,” kata Elly Sugigi.
Rekayasa di dunia hiburan demi tujuan tertentu memang bukan hal baru. Bahkan gimmick itu kerap dijalani para selebriti yang sudah punya nama besar.
Pada pembahasan ini, detikcom sempat membicarakannya dengan Kasandra Putranto yang merupakan psikolog. Baginya, hal ini merupakan suatu kebutuhan dari marketing artis di dunia hiburan.
“Ini masalah trend, terutama karena ada kesempatan promo, endorse, kebutuhan marketing,” ujar Kasandra belum lama ini.
“Artis A yang sudah punya nama karena prestasinya, lalu dipasangkan dengan artis B yang baru debut. B dan promotornya harus membayar sejumlah harga untuk bisa tampil bersama A,” jelas Kasandra lagi.
Mengenai hal itu, bagi masyarakat awam tentunya menarik saja. Mereka dianggap cukup menikmati dan tak menuai protes.
Dijelaskan Kasandra Putranto, bentuk settingannya juga bermacam-macam. Memang sengaja dibuat bercerita mengenai kisah cinta mereka agar publikasi ke masyarakatnya semakin nyata.
“Nah settingannya macam-macam, dibuat banyak story supaya ada nilai publikasinya,” jelasnya.
“Ya menarik-menarik saja, karena masyarakat Indonesia ternyata cukup menikmati,” sambungnya.
Sumber: detik.com
