TNews, ANAK – Anak-anak berperilaku tidak baik karena berbagai alasan, tetapi yang paling umum adalah karena mereka sedang bosan.
Perilaku tidak baik bisa berubah menjadi tantrum luapan emosi untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Penting sekali untuk mengetahui cara menangani tantrum-tantrum ini agar mereka dapat belajar dari perilaku Anda.
Dikutip dari Bright Side, Rabu (10/2/21), berikut adalah tips cara mencegah tantrum-tantrum anak:
1. Tunjukkan Pendekatan yang Lebih Tenang Terhadap Situasi Tidak Menyenangkan
Anak-anak seringkali suka meniru kelakuan orangtuanya.
Karena itu, orangtua harus memberi contoh yang baik walaupun dalam situasi yang kurang menyenangkan dengan masih bersikap tenang.
Jika anak sedang mengamuk dan Anda membentak mereka sebagai balasan, itu akan mengajarkan kepada mereka bahwa itulah respons normal dalam situasi seperti itu.
Sebaiknya, tunjukkan cara berbeda untuk menangani emosi mereka.
Selain mengatakan, “Berhenti menangis!”, cobalah ubah dengan bertanya mengapa mereka menangis.
2. Tawarkan Pilihan Agar Mereka Dapat Memutuskan Apa Yang Ingin Mereka Lakukan
Menurut Angie T. Cranon, seorang asisten profesor, memberi anak Anda pilihan akan membantu memenuhi kebutuhannya untuk merasa memegang kendali.
Jadi, jika mereka harus mengambil mainannya dan kemudian menyikat gigi, tanyakan mana yang ingin mereka lakukan terlebih dahulu.
3. Bawalah Makanan Ringan
Perilaku atau sikap buruk sering disebabkan oleh rasa lapar.
Jika anak Anda lapar ketika sedang berapa di luar rumah, membawa makanan ringan bersama dapat membantu dalam tetap membuat suasana hati anak tetap baik.
4. Buat Mereka Sadar Akan Kemungkinan Hasil Buruk
Mengatakan, “Karena aku berkata begitu!”, bukanlah alasan yang baik yang dapat diberi kepada anak saat mereka bertanya mengapa mereka tidak boleh melakukan sesuatu.
Usahakan untuk selalu berkomunikasi dengan mereka dan jelaskan kepada mereka apa yang mungkin terjadi jika mereka berperilaku tidak baik dan mengapa mereka tidak boleh melakukan hal-hal tertentu.
Buat mereka sadar akan konsekuensi nyata dan logis dari tindakan mereka, sehingga mereka dapat belajar dan akan membuat keputusan yang lebih baik untuk diri mereka sendiri.
5. Buat Rutinitas Rumah yang Harus Mereka Ikuti dan Beri Penghargaan
Bantu mereka mengembangkan rutinitas yang baik dengan cara membuat peraturan tidak boleh menonton TV setelah waktu tertentu, membantu mencuci piring, menyikat gigi, dan tidur pada waktu yang tepat.
Anda dapat membuat papan untuk menulis rutinitas tersebut agar dilihat oleh mereka.
Katakan kepada anak bahwa jika mereka mengikuti rutinitas mereka selama sekian waktu, mereka bisa mendapatkan hadiah yang mereka mau.
Sumber : Liputan6.com