TNews, NASIONAL – Pedagang di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, akan menerima vaksinasi COVID-19 secara bertahap hari ini. Presiden Joko Widodo, Menkes Budi Gunadi Sadikin, dan Gubernur DKI Anies Baswedan turun langsung memantau di Pasar Tanah Abang Blok A.
Menurut pantauan di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Rabu (17/2/2021), Menkes Budi Gunadi Sadikin dan Anies Baswedan telah lebih dulu datang. Sedangkan Presiden Joko Widodo tiba sekitar pukul 08.55 WIB. Presiden Jokowi disambut keduanya dan langsung ke lantai 8 dan lantai 12 Blok A Pasar Tanah Abang untuk memantau vaksinasi COVID-19.
Jokowi, Menkes, dan Anies kemudian berkeliling memantau proses vaksinasi ini. Sesekali mereka berdialog dengan penerima vaksin.
Anies dan Jokowi pun tampak berbincang. Presiden, Menkes, dan Gubernur DKI Jakarta itu berdiri dengan menjaga jarak.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) sendiri telah mengeluarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14 Tahun 2021 tentang Perubahan atas Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2020 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Corona COVID-19.
Dalam Perpres itu disebutkan setiap orang yang telah ditetapkan sebagai sasaran penerima vaksin COVID-19 tapi tidak mengikuti vaksinasi COVID-19 dapat dikenai sanksi administratif berupa penundaan atau penghentian pemberian jaminan sosial atau bantuan sosial, penundaan atau penghentian layanan administrasi pemerintahan, dan/atau denda.
Lain halnya dengan Ketua Koperasi Pedagang Tanah Abang Yasril Umar. Dia mengaku mendukung program vaksinasi COVID-19 yang dilakukan pemerintah untuk mendorong kepercayaan masyarakat belanja di pasar.
“Pada prinsipnya kita mendukung program itu (vaksinasi) untuk mendukung keyakinan kepada pengunjung datang ke pasar,” tuturnya.
Yasril sendiri salah satu orang yang sudah terdaftar sebagai penerima vaksin. Namun untuk pelaksanaan vaksinasinya, dia harus menunggu giliran karena vaksinasi COVID-19 yang dimulai besok adalah untuk pedagang Pasar Tanah Abang di Blok A, sedangkan dirinya berada di Blok B.
“Saya kan di Blok B, yang besok di Blok A,” ucapnya.
Berdasarkan datanya, jumlah pedagang Pasar Tanah Abang mencapai 18.000-an orang sebelum pandemi COVID-19. Namun jumlah itu kemungkinan berkurang karena banyak toko yang tutup selama pandemi.
“Jumlah pedagang kalau Blok A, B F, itu kalau nggak salah sekitar 18.000-an mungkin ada, itu sebelum COVID. Mungkin sekarang agak berkurang berapa persen. Itu pedagang ataupun karyawannya termasuk,” tandasnya.
Sumber: detik.com
