TNews, BOLMONG – Tahun 2021 ini, Perusahaan Air Minum Daerah (PDAM) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong) kecipratan anggaran sebesar Rp 5,5 miliar untuk program 1800 sambungan air baru Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Pemurahan Rakyat (PUPR) RI.
Dikatakan Direktur Utama PDAM Bolmong Kamran Muchtar Podomi, program tersebut tak lepas dari perjuangan Bupati Yasti Soepredjo Mokoagow.
“1800 sambungan baru ini, nantinya akan dikhususkan di wilayah Kabupaten Bolmong,” kata Kamran, Rabu (03/02/2021).
Dia menjelaskan, bila tahun sebelumnya penilaian daerah penerima dilakukan akhir bulan oktober, tahun ini akan dipercepat, yakni pada bulan september mendatang.
“Program Hibah Air Minum adalah program terobosan dalam meningkatkan akses air minum kepada MBR dalam bentuk pemberian hibah berbasis kinerja terukur (ouput based) dari pemerintah pusat kepada pemerintah daerah,” tuturnya.
Lanjutnya, program MBR ini akan dimanfaatkan untuk memperluas layanan air minum bagi masyarakat serta meningkatkan kinerja BUMD air minumnya.
“Syarat bagi MBR penerima manfaat harus memiliki kriteria antara lain kondisi rumah sesuai kriteria, dan bersedia menjadi pelanggan PDAM serta daya listrik yang terpasang pada rumah tangga tersebut tidak lebih besar dari 1.300 VA dan/atau tidak memiliki sambungan listrik,” ujarnya.
Imran Asiaw
