TNews, BOLMUT — Meski menghadiri kegiatan kongres luar biasa ( KLB) yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara baru-baru ini. Mantan ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Bolaang Mongondow Utara (Bolmut) Rahman Dontili, menyatakan dengan tegas menolak KLB Demokrat, yang menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum versi KLB.
Hal ini disampaikan langsung mantan Ketua DPC. Partai Demokrat Kabupaten Bolmut Rahman Dontili, ketika dikonfirmasi Totabuan.News Selasa, (9/03/2021) melalui via telfon.
“Saya memang mengahadiri KLB Demokrat yang digelar di Deli Serdang, Sumatera Utara, tetapi kegiatan KLB tersebut, tidak sesuai aturan atau melanggar Anggaran Dasar/ Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Demokrat, dan menolak dengan tegas KLB Demokrat yang menetapkan Kepala Staf Presiden Moeldoko sebagai ketua umum versi KLB,”tegas kata Rahman.
Disampaikan Rahman, berdasarkan Pasal 81 ayat (4) mengatur KLB dapat diadakan atas permintaan, Majelis Tinggi Partai atau sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dan 1/2 dari jumlah Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dan disetujui oleh Majelis Tinggi Partai. Begitu juga lanjutnya, berdasarkan Pasal 97 ayat (1) AD Partai Demokart pemegang Hak Suara adalah Ketua-Ketua DPC sadangkan yang hadir bukan pemegang hak suara sah.
“Saya pada tanggal 4 Maret 2021, sudah tidak lagi menjabat ketua DPC. Demokrat Bolmut, dan menghadiri kegiatan KLB, saya tidak memiliki hak suara, tetapi disahkan, dimasukkan untuk melengkapi administrasi sebagai punya hak suara. Dan peserta KLB tersebut, hanya ada 32 orang yang memiliki hak suara resmi dari total 412 peserta yang hadir,”ungkap Rahman.
Ditambahkan Rahman, dirinya sebagai kader DPC.Partai Demokrat Bolmut, masih setia dengan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sesuai hasil kongres kelima Partai Demokrat, Maret tahun 2020 lalu.
“Atas nama mantan Ketua DPC. Partai Demokrat Bolmut, dan pribadi saya masih setia dan konsisten mendukung Ketum AHY,”tandas Rahman.
Sementara itu Ketua Umum DPP Demokrat AHY mengatakan, terimakasih kepada Bung Rahman yang telah menyampaikan testimoni.
“Saya dapat memahami situasinya, mudah-mudahan kita tetap bersama,”kata Ketua DPP Demokrat AHY pada Konferensi pers Menguak Kebenaran Testimoni Peserta KLB Abal-abal, Senin (08/03/2021).
Disampaikan AHY, dirinya bangga dan kita semua bangga atas keberanian dan kejujuran.
“Artinya Bung Gerad, dan Bung Rahman masih punya hati, masi punya hati, masi punya kesetian bersama para sahabat Partai Demokrat, yang memang telah berjuang kesekian lama bersama-sama,”ujar AHY.
AHY menambahkan cukup banyak yang kita sudah dapatkan, dan ini membuktikan kepada sahabat dan masyarakat Indonesia.
“Apa yang terjadi itu tidak bisah dibernarkan, seperti penuturan Bung Gerad, dan Bung Rahman,”tandas Ketum DPP Demokrat.
Uphik Mando
