TNews, KOTAMOBAGU – Di tengah pandemi covid-19, Salihan Mamonto warga Kelurahan Mongkonai Barat memanfaatkan waktunya untuk membuat kurungan ayam dan tempat ayam bertelur, yang dijadikan usaha.
Usaha tersebut kini Ia tekuni selama kurang lebih setahun terakhir, bisa diminati peternak ayam meski tidak menentu penghasilannya. Dengan keahliannya, Sslihan mengatakan kepada awak media bahwa ia bisa membuat puluhan kurungan ayam dalam sehari.
“Dalam sehari untuk pembuatannya, saya bisa membuat 5 sampai 10 kurungan ayam dan tempat untuk ayam bertelur,” ujarnya.
Kurungan ayam di bandrol mulai dari 50 ribu rupiah hingga ratusan ribu rupiah tergantung dengan ukurannya.
Meski begitu, Sulihan mengatakan, kesulitan dalam pembuatan kurungan ayam adalah mengambil bambu, karena resikonya lebih tinggi. “Suka duka untuk membuat usaha ini adalah mengambil bahan, karena dalam pengambilan bambu terkadang ada banyak rintangan dan resikonya lebih tinggi,” tutupnya.
Peliput : Taufik Paputungan
