Penggagas KLB Demokrat: Moeldoko Ada Kesibukan Melayani Rakyat

0
1014

TNews, POLITIK – Partai Demokrat (PD) mempertanyakan keberadaan Kepala KSP Moledoko usai ditetapkan menjadi Ketua Umum versi Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Penggagas KLB Demokrat Hencky Luntungan mengatakan Moeldoko ada kesibukan melayani rakyat. “Pak Moeldoko itu kan pejabat negara, tulis aja, dia tidak hanya mengurusi Partai Demokrat. Tapi dia sebagai pejabat negara adalah jadi pelayan masyarakat. Sebagai Kepala Staf Presiden, dia melayani rakyat dulu,” kata Hencky saat dihubungi, Jumat (12/3/2021).

Hencky mengatakan rumah tangga Partai Demokrat versi KLB Deli Serdang saat ini diurus oleh para kader Demokrat. Sebab, sejak awal menurut Hencky, Moeldoko dipilih oleh peserta dalam KLB Deli Serdang. “Urusan partai Demokrat biarlah teman-teman yang main kan karena bukan dia kan yang minta, kita kan yang minta ke dia,” ucapnya. “Jadi kepentingan rakyat yang didahulukan sebagai pelayan rakyat,” sambungnya.

Moeldoko, pasca KLB Deli Serdang tak muncul ke permukaan sehingga penuh tanda tanya dan ‘misteri’. Sejumlah kalangan pun mempertanyakan soal keberadaan Moeldoko. Partai Demokrat sebelumnya mempertanyakan keberadaan Moeldoko. PD juga membandingkan Moeldoko dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai Ketum Demokrat yang berani tampil di garis terdepan, tak seperti Moeldoko.

“Di manakah Moeldoko? Hiruk pikuk tentang kudeta terhadap Partai Demokrat lebih dari 1 bulan terakhir terus menghiasi ruang publik. Keterlibatan orang luar, yaitu KSP Moeldoko jadi biang kerok penyebab. Namun, di mana dia sekarang?” kata Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat Syahrial Nasution dalam cuitan yang dibagikan kepada wartawan, Jumat (12/3). “Pasca KLB abal-abal memilih Moeldoko sebagai ketum di Sibolangit, Deli Serdang (5/3/2021) suaranya nyaris tak lagi terdengar. Publik hanya bisa melihat dan mendengar para punggawa KLB abal-abal memekakkan suasana. Di tengah resesi ekonomi dan pandemi COVID-19,” ucap dia.

Syahrial Nasution menyoroti tangisan Darmizal beberapa waktu lalu yang mengaku menyesal memenangkan SBY. Menurut Syahrial, pihaknya selama ini hanya berhadapan dengan eks kader Demokrat, bukan Moeldoko langsung. “Sekali lagi, di manakah Moeldoko? Yang sudah ikut menyibukkan pegawai KSP, Menko Polkam Mafud Md, Menkum HAM Yasonna Laoly, Polri, Gubernur Sumut, menangkis tudingan terkait KLB abal-abalnya. Pendeknya, sikap saling curiga telah mewarnai jagat publik dan demokrasi di republik ini,” sebut Syahrial.

 

Sumber : detik.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.