TNews, AMPANA – Mahkama Konstitusi akan mengumumkan putusan sengketa Pemilihan kepala Daerah Kabupaten Tojo Una Una Provinsi Sulawesi Tengah Jumat (18/03/2021) besok.
Jelang pengumuman putusan tersebut, pihak kepolisian resor (Polres) Touna lebih meningkatkan pengamanan di daerah itu. Hal itu guna mengantisipasi adanya bentrok pendukung calon yang menang dan kalah.
Hal itu seperti diakui Kapolres Tojo Una-Una AKBP Riski Fara sandy SIK MIK kepada sejumlah awak media. Kapolres mengatakan bakal melakukan Patroli pengamanan di sejumlah titik jelang yang rawan dan berpotensi ricuh. “Dari Polres kami akan menyiapkan pasukan unit Birmob untuk patroli pengamanan di sejumlah titik rawan berkumpulnya masa,” ujar Kapolres.
Tak hanya itu, Ia menegaskan pihak Polres bakal membubarkan kerumunan orang jelang putusan MK. “Yang melanggar protokol kesehatan kita tindak,” tegasnya sembari mengaku telah meminta bantuan personil dari Polda Sulteng.
Meski demikian Kapolres mengimbau masyarakat agar tetap prioritaskan kesahatan dan keselamatan. “Siapapun Pemimpin yang terpilih nanti akan memajukan kabupaten Touna ini, Masyarakat silahkan melaksanakan monitor hasil pilkada, tapi meminimalisir gerombolan masa,” tegas kapolres
Ia juga meminta kepada masyarakat agar tidak melakukan konvoi saat pegumuman nanti. “Sebelumnya kami sudah pernah sampaikan kepada paslon agar jangan sampai terjadi seperti hari kemarin, ada yang melakukan konvoi. Bahkan ada yang bandel memposting katanya konvoi diijikan polres, sehinga kami amankan di ambil keterangan dengan bermacam dalih, jika hari itu banyak berdalih kami lanjutkan ke pidana,” tegasnya lagi.
Kapolres berharap masyarakat bisah menjaga suasana tetap kondusif tidak ada gangguan keamanan dan ketertiban yang menganggu aktivitas masyarakat setempat khusunya menjelang putusan MK.
Dales Lantapon