Soal Bom Bunuh Diri di Gereja Katedral Makassar, Kepala Kemenag Bolmong ‘Kutuk’ Pelakunya

0
131
Muhtar Bonde.

TNews, BOLMONG — Adanya peristwa bom bunuh diri di depan Gereja Ketedral Makassar, Jalan Kajaolalido, Makassar, Minggu (28/03/2021) mendapat tanggapan Kepala Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong), Muhtar Bonde.

Bahkan Bonde mengutuk keras pelaku pemboman tersebut.

Untuk itu pihaknya mengajak seluruh umat beragama di Bolmong agar tidak terprovokasi atas kejadian tersebut.

Ia juga meminta kepada seluruh umat beragama di Bolmong agar senantiasa tetap menjaga kerukunan umat beragama serta tetap menjaga kekeluargaan.

“Marilah kita tidak membesar-besarkan hal yang terjadi di luar sana, jangan terprovokasi, teruslah menjaga marwah selaku umat beragama di daerah kita. Saya mengutuk keras pelaku yang melakukan pemboman,” katanya, Minggu (28/03/2021).

Sejauh ini, informasi yang berhasil dihimpun, bom bunuh diri ini menewaskan pelaku dan satu korban lainnya.

Diketahui bom Makassar meledak ketika umat kristiani Gereja Katedral Makassar, melakukan ibadah Minggu Palma.

Minggu Palma adalah hari peringatan dalam liturgi gereja Kristen yang selalu jatuh pada hari Minggu sebelum Paskah.

Berbagai sumber menyebutkan saat ini, kepolisian dari tim DVI (Disaster Victim Identification) sudah turun.

Disaster victim investigation (DVI) adalah suatu prosedur standar yang dikembangkan oleh Interpol (International Criminal Police Organization) untuk mengidentifikasi korban yang meninggal akibat bencana massal.

Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan perkiraan bom bunuh diri di Makassar pukul 10.30 wita.

“Persis selesai ibadah kedua, umat pulang yang lain masuk. Pelaku bom bunuh diri mau masuk ke gereja, ada pihak keamanan menahan mereka kemudian bom langsung meledak,” kata dia.

Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan, ada dua pelaku berusaha masuk tapi ditahan di gerbang masuk Gereja Katedral.

“Saat ledakan, kaca semua pada hancur, kaca Hotel Singgasana hancur” katanya.

Pastor Wilhelminus Tulak mengatakan, umat yang luka-luka, pelaku bom bunuh diri berada di dekat gerbang.

Pastor Wilhelminus Tulak menyatakan, ada korban luka-luka. “Kalau mati semoga tidak adalah,” katanya.

Pastor Wilhelmus Tulak menyampaikan, umat sudah diminta untuk keluar.

“Pimpinan Gereja Katedral aman, sebagain besar umat aman, memang ada yang terluka khusus petugas keamanan, dia sedikit terbakar, puji tuhan luka-lukanya masih bisa ditahan,” katanya.

“Kita semua panik di dalam dan sekitar gereja, semua sudah pulang. Hari ini ibadah ditiadakan dulu,” ujarnya.

Imran Asiaw

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.