Marius Hadiri Langsung Rakernas di Bandung
TNews, Bandung – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) LSM Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) ke 19 dengan Slogan “Berubah atau Terlibas”, di Hotel Bumi Kitri jalan Cikutra Neklasari Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung Jawa Barat dari tanggal 6 hingga 8 april 2021, dihadiri pengurus Wilayah Teritorial (Wilter) setingkat Provinsi dari seluruh Indonesia dan Distrik setingkat kabupaten/kota berlangsung sukses dengan tetap mengutamakan protokoler kesehatan penanggulangan Covid-19.
GMBI Wilter Sulawesi Utara sebagai bagian keluarga besar organisasi yang getol menolak paham Radikalisme dan Terorisme, dibawah komando Ketua Howard Hendrik Marius hadir dan memberi warna tersendiri dalam Rakernas yang dibuka secara langsung Ketua umum dan selaku pendiri LSM GMBI, Mhd Fauzan rahman SE.
“Kami dari Sulut tetap selaras dengan GMBI seluruh Indonesia yang bertekad setia bela Pancasila dan setia pada Pembukaan UUD 45 dan tetap mengedepankan kejujuran dalam bekerja keras serta bertanggung jawab dalam menggalang peran masyarakat sebagai kader-kader bela negara,” kata Marius melalui sambungan telepon saat rehat, Kamis (08/04/2021)
Penyataan Marius merujuk pernyataan sang ketua Umum GMBI, Marius menyebutkan tekad GMBI sejatinya telah tertuang dalam Mukadimah UUD 45 yakni Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu hak segala bangsa, maka penjajahan harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan prikeadilan dan perjuang GMBI sejatinya adalah perjuangan dari dan untuk rakyat Indonesia yang tertindas dari segala bentuk penindasan
“Masih banyak yang perlu kami perjuangkan untuk masyarakat sebagai keinginan yang mendasar selaras dengan cita cita bangsa. GMBI tentu menolak bentuk pemikiran sekuler baik individual ataupun kolektif serta sektarian yang negatif serta merusak tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara dimanapun di Indonesia,” ujar Penky sapaan akrab Marius.
Selanjutnya aktivis berdarah Tonsea ini mengatakan banyak hal berharga yang didapat ketika dirinya dan utusan Sulut lainnya berada dalam nuansa Rakornas, sebab selain lebih mempererat ikatan solidaritas dan kekeluargaan antar sesama anggota GMBI seluruh Indonesia, dirinya dapat bertukar informasi dengan pimpinan dari seluruh Indonesia. “Selain tetap sebagai ajang pemersatu, dalam Rakernas ini tentu banyak pelajaran dan informasi baik dari pak Ketum sendiri maupun rekan-rekan sesama pengurus seluruh Indonesia yang tetap pada komitmen setia bela Pancasila dan UUD 1945 sebagai cita-cita luhur bangsa,” tandas Marius yang juga mendukung dan salah satu motor Pinaesaan Wangko Indonesia (PWI) sebagai wadah pemersatu LSM/Ormas di Sulut. Dalam kontingen GMBI Wilter Sulut, juga disertai Plt Ketua GMBI Distrik Minahasa Utara Norris Tirayoh. (PCV)
