TNews, POLITIK – PAN tak masuk Kabinet Indonesia Maju setelah Presien Joko Widodo (Jokowi) melantik Nadiem Makarim sebagai Mendikbud-Ristek dan Bahlil Lahadalia menjadi Menteri Investasi. PAN menyatakan tetap menjadi partai pendukung pemerintah. “Menanggapi tentang PAN tidak masuk kabinet dalam reshuffle kemarin. Meski dalam reshuffle kemarin belum ada kader PAN yang masuk di kabinet, PAN tetap menjadi partai pendukung pemerintah,” kata Waketum PAN, Viva Yoga Mauladi kepada wartawan, Kamis (29/4/2021). Jubir PAN ini menjelaskan mengapa PAN tetap menjadi partai pendukung pemerintah meski kadernya tak masuk kabinet. Sebagai produk konstitusional, pemerintahan Jokowi menurut PAN perlu didukung apalagi di tengah beban berat pandemi COVID-19.
“Dasar pemikirannya, pertama, pemerintahan Jokowi terbentuk melalui produk pemilu yang konstitusional. Beban berat pemerintah saat ini perlu di-support dalam pemberantasan bencana pandemi COVID-19 yang belum tuntas dan upaya pemulihan ekonomi nasional agar pertumbuhan ekonomi meningkat, daya beli masyarakat naik, dan roda kegiatan ekonomi dapat berputar,” ujar Viva. Viva menjelaskan bahwa PAN tak masalah berada di dalam atau di luar pemerintahan Jokowi. PAN, kata Viva, menjalankan fungsi pengawasan terhadap pemerintahan Jokowi di Senayan. “Kedua, di dalam platform PAN dinyatakan bahwa berada di dalam kekuasaan atau di luar kekuasaan adalah sama-sama mulianya, asal untuk kemakmuran rakyat dan kemajuan bangsa,” ucap Viva.
“PAN akan menjalankan fungsi konstitusionalnya melalui lembaga legislatif untuk melakukan kontrol dan pengawasan agar pemerintah menjadi clean and good government. Itu merupakan tanggung jawab PAN sebagai partai pendukung pemerintah,” imbuhnya. PAN sebelumnya dikaitkan masuk kabinet Presiden Jokowi di tengah isu reshuffle kabinet. PAN diperkirakan akan mengisi pos Kemenko PMK atau Kemenhub. Kemarin, Presiden Jokowi melantik Nadiem Makarim dan Bahlil Lahadalia mengemban jabatan baru di Kabinet Indonesia Maju. Mereka berdua dilantik Presiden Jokowi sebagai Mendikbud-Ristek dan Menteri Investasi. Pelantikan dilangsungkan di Istana Negara, Jakarta Pusat, Rabu (28/4). Prosesi pelantikan diawali dengan dikumandangkan lagu Indonesia Raya serta pembacaan keputusan presiden.
Sumber : detik.com