TNews, MANADO – Partai Amanat Nasional (PAN) di Sulawesi Utara perlahan lahan mulai ditinggal kader dan pengurus. Di beberapa daerah di Sulut, partai berlambang matahari ini di tinggalkan kadernya dan bergabung ke Partai Ummat.
Seperti halnya yang terjadi di kota Manado, Partai yang dipimpin Ketum Zulkifly Hasan tersebut mulai ‘hancur’. Ratusan pengurus dan kader PAN beramai ramai pindah ke partai Ummat. Sebagaimana disampaikan PIC Partai Ummat Sulut Drs Hi Jainuddin Damopolii kepada Tim Redaksi Totabuan News Sabtu (10/04/2020).
Jainuddin mengatakan, bergabungnya para kader dan pengurus PAN saat konsolidasi Partai Ummat Manado Sabtu (10/04/2020) tadi pagi. “Konsolidasi Partai Umat Manado tadi pagi jam 9. Pengurus PAN Kota Manado beramai ramai Hijrah ke Partai Umat,” kata Jainuddin.
Menurutnya, dengan terbentuknya Partai Umat Kota Manado, tak adalah keinginan kader PAN Manado demi mencari suasana sejuk dalam partai politik. “Beberapa kader seperti Pak Ismet Mihammad, salah satu Deklarator PAN 1978, Rahmat Gobel sebagai Pengurus DPC PAN kecamatan Tikala dan beberapan Pengurus DPD, DPC PAN lainnya,” ujarnya.
Jainuddin opitimis Partai Ummat Manado akan mampu bersaing dengan Partai lainnya pada pileg 2024 yang akan datang. “Konsolidasi tadi pagi digelar di Kedai Kopia Tuminting Manado. Hadir dalam acara tersebut. Bapak Irwan Paya selaku Ketua TP3U Mando, Subhan Diu selaku Ketua TP3U Prop Sulut dan beberapa unsur Pimpinan dan Anggota Muhammadiyah dan S I Kota Manado,” tutup Jainuddin.
Konni Balamba