TNews, POLITIK – Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mengatakan partainya akan mempertimbangkan usulan membantu Kepala Staf Presiden (KSP) Moeldoko bila ingin maju di Pilkada DKI Jakarta mendatang. Namun, ia meminta Moeldoko memperbaiki hubungan dan memohon restu Ketua Majelis Tinggi Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) lebih dahulu. “Jika Moeldoko bersungguh-sungguh berkeinginan maju pada Pilgub DKI, karena Pilgub adalah kewenangan Majelis Tinggi Partai maka sudah sepatutnya Moeldoko memperbaiki hubungan dan memohon restu Ketua Majelis Tinggi Partai, Pak SBY,” ujar Kamhar, Kamis (1/4).
Ia juga meminta agar Moeldoko menyadari kekeliruan dan memperbaiki kesalahannya. “Tentu yang disampaikan Bang Rachland Nashidik bisa menjadi pertimbangan Bappilu jika Moeldoko menyadari kekeliruannya dan menempuh jalan kesatria untuk memperbaiki kesalahannya,” kata Kamhar. Terpisah, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik membuka pintu untuk Moeldoko bila ingin bergabung menjadi anggota Partai Demokrat di bawah kepemimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). “Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota partai pimpinan Agus Yudhoyono,” kata Rachland di akun Twitter pribadinya @RachlanNashidik, Rabu (31/3) kemarin.
Rachland menyatakan Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat juga akan membantu Moeldoko jika memiliki keinginan maju di Pilkada DKI Jakarta mendatang. “Ketua Bapilu @Andiarief__ akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!” ujarnya. Rachland juga meminta Moeldoko mengakui kesalahan telah menerima jabatan ketua umum lewat kongres luar biasa yang digagas para pendiri dan mantan kader Demokrat, Jhoni Allen Marbun dan kawan-kawan. “Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan, merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang, demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara,” katanya.
Nashidik yang siap membuka pintu bagi Moeldoko untuk bergabung ke partai berlambang bintang mercy tersebut. Sebelumnya, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly menolak kepengurusan Demokrat kubu Moeldoko dari hasil Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dengan begitu, AHY artinya masih diakui sebagai Ketua Umum Demokrat yang sah berdasarkan hasil Kongres 2020 oleh pemerintah. Yasonna mempersilakan kubu Moeldoko untuk menggugat masalah internal partai ke pengadilan.
Sumber : cnnindonesia.com