TNews, NASIONAL – Singapura mengerahkan kapal MV Swift Rescue untuk membantu pencairan kapal selam KRI Nanggala-402. Kapal itu diperkirakan akan tiba di lokasi hilangnya kontak KRI Nanggala pada 24 April. “Kemudian juga ada penawaran bantuan pertama dari Singapura berupa kapal Swift Rescue, dan kapal ini penyelamat kapal selam yang mengalami kendala di bawah air. Swift Rescue ini diperkirakan akan tiba di lokasi pada 24 April,” kata Kapuspen TNI Mayjen Achmad Riad dalam jumpa pers, Kamis (22/4/2021). Selain dari Singapura, bantuan akan datang dari Malaysia, yang mengerahkan kapal MV Mega Bakti. Kapal milik Basarnas nanti juga ikut dalam operasi pencarian. “Malaysia juga menawarkan kapal rescue MV Mega Bakti, yang akan tiba 26 April.
KNKT juga akan membantu pencarian dengan mengerahkan gabungan BPPT dan Basarnas, dengan menggunakan kapal Basarnas,” ujarnya. Bagaimana kecanggihan MV Swift Rescue? Dilansir dari mindef.gov.sg, MV Swift Rescue diluncurkan pada 2008. MV Swift Rescue merupakan kapal pertama di Asia Tenggara yang memiliki kemampuan penyelamatan dan bantuan bagi kapal yang tenggelam di kedalaman laut. Kapal ini memiliki panjang 85 meter dengan lebar 18 meter dan bobot 4.300 ton. MV Swift Rescue memiliki kecepatan 12 knots serta daya tahan operasi pencarian selama 28 hari di laut. MV Swift Rescue mempunyai ruang perawatan hiperbarik dan dek helikopter. MV Swift Rescue juga menyediakan opsi perawatan darurat dan evakuasi. Kapal ini juga dilengkapi dengan kapal penyelamat submersible Deep Search and Rescue Six (DSAR 6).
Sumber : detik.com
