TNews, NASIONAL – Umat Kristiani hari ini melaksanakan ibadah Jumat Agung yang masuk ke dalam rangkaian Pekan Suci Paskah 2021. Polisi melakukan penyisiran memastikan jelang ibadah Jumat Agung aman. Pantauan di lokasi, personel TNI-Polri menyisir area dalam Gereja Katedral Jakarta, Jakarta Pusat. Mereka berjalan menyusuri sambil menggenggam senjata laras panjang. Terlihat satu unit mesin X-ray milik Ditpamobvit Polda Metro Jaya diletakkan di depan pintu IV Gereja Katedral Jakarta. Nantinya, jemaat hanya diperkenankan masuk melewati pintu ini. Mesin ini digunakan untuk mengecek barang bawaan jemaat sebelum menjalankan ibadah.
Selain TNI-Polri, petugas dari Dishub hingga Satpol PP juga bergabung mengamankan acara hari ini. Kapolsek Sawah Besar AKP Maulana Mukarom mengatakan total ada 150 personel gabungan yang bertugas selama Pekan Suci Paskah 2021. “Untuk titik pengamanan kurang lebih ada 6 titik, ada 3 di samping Gereja Katedral, terus ada juga pengamanan di basement Istiqlal, terus ada pintu masuk, pintu Al-Fattah dan pintu 4 dari Gereja Katedral,” kata Maulana di lokasi, Jumat (2/4/2021).
Personel gabungan bersama Unit Penjinak Bom (Jibom) juga telah mensterilisasi seluruh area peribadatan di kawasan ini. Maulana menjamin situasi saat ini kondusif. “Kita ada personel gabungan TNI-Polri, Brimob, dan Unit Jibom (penjinak bom) yang tadi pagi sudah melaksanakan sterilisasi pukul 06.00 sudah melaksanakan sterilisasi di gereja katedral,” jelasnya. Lebih lanjut Maulana menerangkan jemaat diperkenankan memarkirkan kendaraannya di area parkir Masjid Istiqlal, tepatnya di Jl Perwira, Jakarta Pusat. Dari area parkir, jemaat dibolehkan masuk melewati pintu Al-Fattah Masjid Istiqlal menuju pintu IV Gereja Katedral.
“Dari panitia Gereja Katedral sudah memberikan informasi kepada jemaat yang melaksanakan ibadah. Jadi seluruh kendaraan parkir di basement Masjid Istiqlal di depan SMP 4,” jelasnya. Maulana mengatakan kegiatan Ibadah Paskah hari ini berlangsung pukul 15.00 WIB dan 18.00 WIB. Setiap jemaat yang tiba diwajibkan mendaftakan diri secara online dan scan barcode. “Jadi kalau misalnya tidak atau belum mendaftarkan online tidak boleh masuk, dan membawa surat swab antigen,” ucapnya.
Sumber : detik.com