TNews, SAINS TEKNO – Sebuah video yang beredar online menampakkan objek UFO berbentuk segitiga seperti piramida yang terbang di atas kapal perang Amerika Serikat. Ketika dimintai konfirmasi, Pentagon membenarkan tayangan tersebut adalah nyata.
Foto dan video penampakan objek terbang tak dikenal ini dibocorkan oleh pembuat film dokumenter Jeremy Corbell dan George Knapp. Salah satunya memperlihatkan video kamera night vision yang merekam objek tersebut, yang ditangkap oleh awak kapal USS Russel.
USS Russel saat ini beroperasi di lautan Filipina bersama armada 7th Fleet Amerika Serikat. Tampak bagaimana objek misterius itu berada di langit, di atas kapal perang itu.
Pentagon telah menyatakan foto dan video itu bukan tipuan dan benar-benar ditangkap oleh personel Angkatan Laut AS. Namun mereka tidak menyebutnya sebagai UFO, melainkan unidentified aerial phenomena (UAPs).
“Saya bisa mengkonfirmasi bahwa foto dan video itu diambil oleh personel Angkatan Laut,” sebut Susan Gough, juru bicara Pentagon, yang dikutip dari Global News.
“Gugus tugas UAP telah memasukkan insiden itu dalam pemeriksaan mereka,” tambahnya. Namun mereka menolak menjelaskannya lebih lanjut dan tidak menyebutkan apa kira-kira objek tersebut.
Menurut pengunggahnya, video dan foto itu sudah ada sejak Mei 2020 namun baru bocor sekarang. “Ini adalah foto dan video asli dari pertemuan sesungguhnya militer dengan UFO. USS Russel mengamati dan merekam pesawat berbentuk piramida,” tulis pembocornya.
Ini bukan pertama kali Pentagon mengakui kebenaran video UFO. Pertengahan tahun silam, mereka resmi merilis tiga video singkat yang disebut menunjukkan ‘fenomena di udara tak teridentifikasi’.
Pada 2017, salah satu pilot US Navy yang melihat penampakan UFO pada 2004 menuturkan kepada CNN bahwa objek itu bergerak dengan cara yang tidak bisa dia jelaskan.
“Saat saya mendekatinya… objek itu bergerak dengan cepat ke selatan, dan menghilang dalam kurang dari dua detik. Itu sungguh tiba-tiba, seperti bola pingpong, memantul dari dinding. Objek itu (seperti) menabrak dan pergi ke arah lain,” tutur pensiunan pilot US Navy, David Fravor.
Sumber : Detik.com