TNews, POLITIK – Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem sepakat menghindari polarisasi dalam kontestasi politik. Hal tersebut menjadi salah satu poin kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan jajaran pengurus DPP PKS dan NasDem di Akademi Bela Negara (ABN) NasDem, Pancoran, Jakarta pada Jumat (30/4). “Sekali lagi pengalaman-pengalaman polarisasi kontestasi demokrasi perlu kita kurangi sedapat mungkin,” kata Sekretaris Jenderal Sekjen NasDem Johnny G Plate, Jumat (30/4). Ia mengatakan pesta demokrasi tidak boleh menjadi sumber perpecahan dan harus menjadi kontestasi yang sehat. Menurutnya kualitas demokrasi di Indonesia harus senantiasa meningkat dari waktu ke waktu.
Dalam kesempatan yang sama, Presiden PKS Ahmad Syaikhu menyatakan pihaknya tak ingin polarisasi akibat kontestasi politik menjadi beban bagi demokrasi Indonesia. Dia menyampaikan laporan The Economist Intelligence Unit (EIU) menyebut indeks demokrasi Indonesia mengalami penurunan dari 6,48 menjadi 6,3 poin. “Mudah-mudahan ke depan ini bisa diperbaiki dan ditingkatkan secara bertahap,” ujar dia. Untuk diketahui, NasDem menjadi partai politik keenam yang ditemui PKS selama Ramadan tahun ini. Sebelumnya, PKS sudah bertemu dengan PPP, Demokrat, PDIP, PKB, dan Golkar.
Sumber : cnnindonesia.com