TNews, KESEHATAN – Bulan Ramadhan bukan berarti kamu harus ‘puasa’ olahraga juga, lho. Pasalnya, olahraga tetap penting dilakukan dengan rutin untuk menjaga kebugaran tubuh meski sedang berpuasa. Selama bulan ini, olahraga bisa dilakukan pada waktu-waktu tertentu, yaitu sebelum sahur, sebelum berbuka, dan di malam hari setelah salat tarawih. Menurut ahli gizi Mochammad Rizal, SGz, olahraga yang baik merupakan olahraga kombinasi aerobik dan anaerobik. Sejumlah jenis olahraga aerobik merupakan olahraga kardio, yaitu senam, zumba, jogging ringan, skipping, dan jalan cepat.
Sementara itu, beberapa jenis olahraga anaerobik atau olahraga penguatan otot adalah home body workout, circuit training, push-up, sit-up, squat, dan lunges. Lalu, jenis olahraga apa sih yang cocok dilakukan selama bulan Ramadhan? Untuk jenis olahraga yang cocok dilakukan selama bulan Ramadhan, Rizal mengatakan bahwa olahraga apapun boleh dilakukan, asalkan telah sesuai dengan kondisi tubuh dan kebugaran masing-masing orang. Sebab, masing-masing orang memiliki status kebugaran yang berbeda-beda.
“Disesuaikan dengan kondisi masing-masing. Status kebugarannya seperti apa, fleksibilitasnya tubuh seperti apa, kekuatan ototnya seperti apa, itu perlu diperhatikan,” kata Rizal dalam acara e-Life dengan tema ‘Puasa Bikin Kurus atau Gemuk?’, Jumat (23/4/2021). Selain itu, memilih jenis olahraga yang disukai juga tak kalah pentingnya. Dengan demikian, olahraga bisa dilakukan dengan senang hati dan rutin tanpa harus merasa terbebani. “Nah yang kedua, selain kondisi itu ada preferensi. Jadi percuma kita kemudian bilang olahraga A itu paling bagus, tapi kalau orangnya gak suka justru dia malah gak akan olahraga. Jadi olahraga apa yang bagus adalah olahraga yang temen-temen suka, sehingga bisa konsisten melakukannya,” lanjutnya.
Sumber : detik.com