Bersama Forkopimda Sulut, Olly Dondokambey Patroli Perbatasan di Talaud

0
98

TNews, SULUT – Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Provinsi Sulawesi Utara (Forkopimda Sulut) melaksanakan Patroli Perbatasan Pulau Terluar di Kabupaten Kepulauan Talaud, Kamis (24/6/2021). Rombongan yang dipimpin Gubernur Sulut Olly Dondokambey, menumpangi pesawat Wings Air ATR 72 dan tiba di Bandara Udara Melonguane sekitar pukul 07.30 Wita, disambut Bupati Talaud Elly Lasut dan Forkopimda Kabupaten Talaud. Patroli perbatasan pulau terluar ini memiliki agenda beberapa agenda seperti peninjauan vaksinasi di Desa Kakorotan, tatap muka dengan warga serta penyaluran bantuan sosial (Bansos).

Dari Bandara Melonguane rombongan kemudian bergeser ke Pelabuhan Umum Melonguane menaiki KRI Kakap (811) yang merupakan Kapal Patroli TNI AL menuju Pulau Kakorotan Kecamatan Nanusa sekitar pukul 08.15 Wita. Diketahui keberangkatan KRI Kakap berisi rombongan Forkopimda Provinsi Sulut ini diikuti KAL Pulau Karakelang yang terisi rombongan Forkopimda Kabupaten Kepulauan Talaud, Kapal Polairud, dua sea rider milik Lanal Melonguane dan 1 rider milik Kodim 1312/Talaud. Pada Pukul 12.00 Wita, rombongan tiba di Pelabuhan Dermaga Kakorotan dan disambut secara adat oleh Inanguwanua Nelson Tatuwo.

Selanjutnya pukul 12.15 Wita, rombongan menuju rumah Keluarga Tambiri-Majore, untuk meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid 19 kepada 200 orang yang menggunakan 20 vial Vaksin Astrazeneca. Kemudian, sekitar Pukul 12.30 wita, berlokasi di Rumah Keluarga Pulu-Sono, dilaksanakan pertemuan dengan masyarakat Kakorotan. Dalam pertemuan tersebut Gubernur Sulut memberikan bantuan Beras sebanyak 26,2 ton untuk masyarakat di 9 desa yang berada di Kecamatan Nanusa dan Kecamatan Miangas, 5 lusin kursi plastik kepada Tokoh Adat Kakorotan dan bantuan tunai Rp25 juta untuk pembangunan pastori Gereja Germita Batukarang Kakorotan.

Bupati Talaud Elly Lasut, turut menyampaikan sejumlah aspirasi masyarakat, diantaranya memperbaiki jalan lingkarnya dan persoalan listrik yang hanya menyala selama enam jam. Gubernur Olly memastikan akan menindaklanjuti permintaan warga itu. “Tapi memang seluruh pulau pulau di Sulawesi Utara, PLN masih membatasi enam jam. Nanti kita bicara lagi supaya lebih panjang jamnya,” ujar orang nomor satu di pemerintahan Sulut ini. Gubernur Olly menambahkan jika ada permohonan bantuan untuk pembangunan gereja atau rumah ibadah silahkan disampaikan kepada salah seorang Staf Ahli Gubernur Yeti Pulu. “Bilang jo pada Ibu Yeti.

Nanti torang bawa ini 25 juta untuk pastori. Kalau kurang nanti torang tambah,” kata Gubernur Olly dalam dialek Manado. Usai kegiatan di Kakorotan, rombongan bertolak kembali ke Melonguane sekitar pukul 13.00 Wita dan tiba di Pelabuhan Umum Melonguane pada pukul 16.47 Wita. Dari situ rombongan langsung menuju Bandara Melonguane untuk persiapan take-off ke Bandara Sam Ratulangi Manado dengan pesawat yang ditumpangi sebelumnya. Pukul 17.30 wita, rombongan Take Off menuju Bandar Udara Samrat Manado dalam keadaan aman dan kondusif.

 

Sumber : beritamanado.com

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses