TNews, BOLMONG – Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso berkunjung ke Batalyon Artileri Medan 19-105 Tarik Bogani, yang ada di Kabupaten Bolaang Mongondow (Bоlmоng), Sulawesi Utara (Sulut), Selasa (29/6/2021).
Panglima bintang dua ini datang didampingi langsung oleh Brigjen TNI Julius Jolly Suawa yang adalah putra asli Sulut.
Kedatangan dua panglima ini disambut langsung oleh Danyon Armed 19-105 Tarik Bogani, Letkol Arm Edi Julian Budiargo, bersama jajaran.
Setelah tiba di Batalyon Artileri Medan 19-105 Tarik Bogani, di Desa Dulangon, Kecamatan Lolak, Danpussenarmed Kodiklatad Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama rombongan lalu melakukan penanaman pohon kenangan di halaman Yon Armed 19/Bogani.
Bukan hanya itu, bahkan Mayjen TNI Totok Imam Santoso bersama istri, juga terlihat berbagi bersama para anak yatim.
Setelah itu, Mayjen TNI Totok Imam Santoso dan Brigjen TNI Julius Jolly Suawa mengamati dan menyaksikan langsung Latihan Tim Pelaksanaan Tembakan (LTPT) oleh para prajurit Batalyon Artileri Medan 19-105 Tarik Bogan
Ketika ditemui awak media, Danpussenarmed Kodiklatad TNI, Mayjen TNI Totok Imam Santoso mengatakan jika kedatangannya adalah untuk melakukan inspeksi ke Batalyon Artileri Medan 19-105 Tarik Bogani.
“Saya ingin melihat persiapan dari Batalyon tersebut, lalu kondisi personilnya, alusista, dan kami juga akan melihat bagaimana kehidupan Batalyon sehari-hari dengan masyarakat,” ujarnya.
Ia berharap dengan kunjungannya ke Batalyon Armed 19-105 Tarik Bogani, pihaknya akan tahu sejauh mana kemampuan dari Batalyon yang ada disini.
“Dan nanti kalau ada kendala-kendala, pasti akan kami bantu,” tegasnya.
Panglima murah senyum ini juga menekankan pada Danyon Armed 19-105 Tarik Bogani untuk bekerja optimal dan mendukung Kodam XIII/Merdeka.
“Danyon juga harus berkoordinasi dengan baik dengan daerah dan masyarakat sekitar, sehingga keberadaan Batalyon ini bisa eksis dan juga bisa diterima di lingkungan masyarakat daerah sini,” tegasnya.
Totok pun yakin jika hal-hal ini dilakukan dengan sebaik mungkin, maka tugas pokok TNI AD, tugas pokok Batalyon, dan kegiatan dalam membantu pemerintah daerah bisa berjalan dengan baik.
“Saya yakin sekali, jika TNI bisa dekat dengan masyarakat, maka semua tugasnya akan bisa terlaksana dengan baik,” tegasnya.
Dirinya pun membeberkan alasan kenapa memprioritaskan mengunjungi Batalyon Armed 19-105 Tarik Bogani.
Ia mengaku jika Batalyon Armed 19-105 Tarik Bogani masih tergolong baru dan yang paling ujung.
“Karena Batalyon ini yang paling jauh, maka saya memprioritaskan untuk berkunjung kesini lebih dulu,” ungkapnya.
“Saya ingin berikan motivasi kepada anggota, dan keluarganya yang ada disini, untuk semangat dalam bertugas,” ucapnya.
Dirinya menegaskan jika Danyon Armed 19-105 Tarik Bogani harus mampu memotivasi anggotanya untuk menjaga ritme, kekompakan, solidaritas, dan meningkatkan kualitas kinerja pengabdiannya.
“Meskipun ini Batalyon paling jauh, tapi kondisinya cukup bagus, hanya mungkin perlu ditingkatkan lagi,” tegasnya.
Sementara itu, Danyon Armed 19-105 Tarik Bogani, Letkol Arm Edi Julian Budiargo berterima kasih atas kunjungan tersebut.
Ia mengaku siap menjalankan semua masukan dan tugas dari Danpussenarmed Kodiklatad TNI.
“Intinya Batalyon Armed 19-105 Tarik Bogani siap menjalankan semua masukan dan berterima kasih atas kunjungan ini,” tandasnya. (*)