TNews, BOLMONG – Ratusan karyawan PT. Perumahan Pembangunan (PP), Kamis (10/06/2021) pekan lalu menjalani tes urine narkoba.
Periksanan tersebut dilakukan PT. PP di area proyek pembangunan bendungan di Desa Pindol, Kecamatan Lolak, yang bekerjasama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Bolaang Mongondow (Bolmong).
Bimo Kunto Wibowo, salah satu perwakilan dari PT. PP Proyek Bendungan Lolak mengatakan, sedikitnya ada 136 karyawan yang menjalani tes urine tersebut. Usai pemeriksaan kata dia, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang bahaya narkoba yang disampaikan koordinator Bidang P2M BNNP Sulut, Sam G Repy.
Menurut Bimo, kerjasama antara PT. PP dengan BNN tidak lain guna menjaga agar karyawan yang bekerja di proyek bendungan bebas narkoba.
“Test urine massal ini merupakan wujud PT PP (Persero) Tbk berkomitmen secara serius dalam pencegahan dan penanganan narkotika,” ungkapnya.
“Makanya kami meminta kepada seluruh karyawan dan tenaga kerja pada proyek Bendungan Lolak untuk mengikuti kegiatan secara menyeluruh dan berkoperatif dengan Tim BNN,” harapnya menambahkan.
Dia menjelaskan, dalam waktu dekat pihak PT. PP akan melakukan MoU dengan BNNP Sulut, sehingga dapat menjalankan pencegahan dan penanganan narkotika secara kontinue dengan pengawasan oleh BNN Sulut.
Diketahui, tes urine itu dilakukan dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) yang rutin diperingati seluruh dunia setiap tanggal 26 Juni. Pelaksanaan tes urine ini dikuti 136 orang dilakukan mulai pukul 09.30 hingga 12.00 Wita.
Tahap pertama dari rangkaian tes narkotika adalah dilakukan pendaftaran peserta tes urine dan penyerahan botol sampel tes urine kepada peserta. Dilanjutkan dengan pengambilan sampel urine peserta dengan didampingi oleh tim BNN serta tim medis.
Sampel urine digunakan untuk mendeteksi adanya obat-obatan terlarang dalam tubuh seseorang. Selanjutnya peserta menyerahkan kembali sampel urine kepada tim dokter dan tim medis untuk kemudian sampel tersebut diuji dan hasilnya negatif.
Imran Asiaw
