TNews, SEJARAH – Apakah Anda termasuk orang yang percaya dengan keberadaan peri di dunia ini? Jika iya, maka Islandia wajib masuk ke dalam daftar destinasi wisata yang wajib Anda kunjungi usai pandemi virus Corona berlalu. Dalam novel ‘The Lord of the Rings’ karya J.R.R Tolkien, peri atau elf digambarkan sebagai makhluk cerdik yang memiliki telinga runcing dan senang tinggal bersembunyi. Banyak juga yang menganggap elf sebagai sosok yang suka membantu manusia saat kesusahan. Di Islandia, elf disebut huldufólk, yang berarti orang tersembunyi. Kepercayaan terhadap elf masih kuat di sana.
Mengutip tulisan dalam situs Earthly Mission, sebuah survei tahun 1998 oleh surat kabar Dagblaðið Vísir menemukan bahwa 54,4 persen orang Islandia yang diwawancarai mengaku percaya akan eksistensi elf di dunia. Mereka percaya kalau elf tinggal di area yang jarang dijamah manusia, seperti di gunung dan hutan. Bebatuan diyakini menjadi tempat persembunyian elf yang sempurna. Orang-orang Islandia yang masih percaya keberadaan elf pasti menghindari menginjak batu atau mendatangi area yang dianggap sebagai tempat tinggal elf. Kru konstruksi yang membangun jalan raya baru sering kali menghindari menggusur bebatuan, atau mereka dengan hati-hati memindahkan bebatuan itu ke tempat lain.
Berita lainnya mengenai kepercayaan akan eksistensi elf ialah saat seorang mantan anggota parlemen Islandia bersumpah hidupnya selamat dari kecelakaan lalu lintas atas bantuan keluarga elf yang tinggal di bebatuan dekat jalanan itu. Oleh karena itu, elf sangat lekat dalam budaya Islandia. Tak hanya kapel dan gereja, bahkan ada sekolah elf di Islandia. Sang kepala sekolah, Magnús Skarphéðinsson, akan mengajari siswa untuk mengenal 13 jenis elf di Islandia. Dia juga berbagi wawasan mengenai gnome, kurcaci, dan troll yang berkeliaran di pelosok Islandia. Seperti yang dikutip dari TripSavvy, Skarphéðinsson mengatakan bahwa hanya 2 hingga 3 persen manusia yang dapat melihat elf.
Selama lebih dari tiga dekade, dia mengumpulkan sejarah lisan dari lebih dari 1.300 orang yang pernah bertemu dengan makhluk itu, salah satunya orang yang mengaku pernah didatangi elf yang ingin meminjam peralatan dapurnya. Saat trekking di pedesaan Islandia, Anda akan melihat rumah berukuran sangat kecil yang disebut kediaman elf (álfhól). Bangunan mungil itu biasanya berada di dekat batu atau pepohonan. Rumah ini dibangun oleh manusia yang bermukim di sekitarnya, sebagai tanda agar pendatang tidak sembarangan menginjak area-area yang dipercaya sebagai kediaman elf.
Wisata elf
Wisata elf biasanya digelar di Hafnarfjörður. Kawasan ini dianggap sebagai ibu kota elf, dengan Raja dan Ratu Elf berada di dalam tebing yang menghadap ke kota. Pertimbangkan untuk melakukan Elf Walk melalui Hafnarfjörður bersama pemandu wisata bernama Sigurbjörg Karlsdóttir (Sibba) yang bakal berkisah lebih banyak mengenai dunia peri di Islandia. Rute Sibba mengarah ke Taman Hellisgerði yang indah. Di sini dikisahkan ada troll raksasa yang mengalami nasib sial karena keluar saat matahari terbit dan membeku menjadi batu besar.
Perjalanan berakhir di Hamarin, tebing yang berfungsi ganda sebagai kediaman kerajaan elf. Beberapa orang percaya kalau tebing ini bisa terbuka dan bakal terdengar suara musik dari dalamnya. Tapi hati-hati saat melangkah ke dalamnya, bisa-bisa Anda tidak bisa keluar lagi. Di atas tebing adalah sekolah elf, di mana Sibba mengklaim anak-anak peri kadang-kadang hadir bersama rekan-rekan manusia mereka. Sibba mengatakan kalau elf sebenarnya baik hati, namun mereka marah jika diganggu. Beberapa kecelakaan konstruksi sempat terjadi, karena para pekerja diyakini mengganggu tempat tinggal elf. Percaya atau tidak, wisata elf ini nyatanya sangatlah menyenangkan, karena selama perjalanan wisatawan bisa menikmati alam Islandia yang indah bak lukisan Tuhan.
Sumber : cnnindonesia.com