PADA umumnya, istilah dari manajemen media onlineini memiliki arti yang dapat dipadukan menjadi satu. Manajemen sendiri berarti pengelolaan, sedangkan media online merupakan sarana yan
g saat ini banyak masyarakat butuhkan. Itu karena isinya seputar gambar, video, foto terkait berita terkini.
Apa Itu Manajemen Media Online?
Sesuai dengan pembahasan sebelumnya, manajemen sendiri memiliki arti pengurusan, pengelolaan atau bahkan pengaturan (mengatur). Sedangkan maksud dari media online sendiri adalah sarana di mana berisikan tentang media jurnalistik, pers, berita dan cyber media. Semua tersaji di internet.
Tidak hanya itu saja, media online juga tersaji secara lengkap di majalah dan juga koran online. Itulah mengapa saat ini membaca berita melalui internet jauh lebih akurat, lengkap dan terpercaya. Mengingat proses munculnya kabar berita memang selalu up to date, bisa dikatakan selalu baru.
Bila Anda gabungkan dari kedua arti tersebut, maka manajemen media online ini memiliki arti yaitu mengelola situs berita maupun website perusahaan / instansi. Konsepnya sendiri diterapkan ke dalam situs berita khusus / web resmi dari lembaga. Bisa juga di website secara pribadi, seperti blog.
Apa Saja Fungsi Manajemen Media Online?
Berbicara mengenai fungsi dari manajemen media online, cukup bervariasi. Pada umumnya, sama saja seperti fungsi manajemen. Seperti misalnya saja fungsi manajemen yang merupakan pendapatt dari ahli bernama George Terry dalam bukunya Principles of Management. Singkatannya, yaitu POAC.
Singkatan tersebut terdiri dari beberapa unsur fungsi, seperti planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian), actuating (mengarahkan, penggerakan, dan pelaksanaan), dan controlling (pengawasan). Di dalam manajemen media online ini, ada beberapa elemen pentingnya juga.
Elemen tersebut antara lain manajemen media online desain, pemasaran, konten. Sedangkan dalam pengorganisasiannya, fungsi manajemen ini terbagi menjadi 3 tim. Seperti tim redaksi, pemasaran dan juga tim IT. Dari beberapa tim tersebut, tentu saja memiliki tugas dan fungsinya sendiri.
Elemen yang Ada Dalam Manajemen Media Online
Seperti yang sudah ada pada pembahasan sebelumnya, bahwa manajemen media online ini memiliki elemen penting dalam pengelolaannya. Ini semua ada di berbagai macam pelatihan terkait media online, terutama pelatihan dalam mengelola website. Elemen ini terdiri dari tigas bagian khusus.
- Elemen Desain
Salah satu elemen utama dari manajemen media online, yaitu pada bagian desain atau web design. Elemen satu ini memiliki tanggung jawab atas semua bagian tampilan website. Seharusnya, desain ini mempunyai sifat yang ringan, bersih, ramah pengguna, seluler (responsive) dan mesin pencari.
Pada bagian web design ini hanya dapat dilakukan oleh satu orang saja, seperti seorang web developer / desainer. Bahkan juga memiliki tanggung jawab SEO Website. Untuk media konvensional, desain ini ada di divisi penerbitan / percetakan. Sedangkan elektronik di bagian teknik.
- Elemen Konten
Kemudian, ada elemen konten yang ada dalam manajemen media online. Pada bagian ini, semua isi medianya merupakan tanggung jawab dari pihak tim redaksi atau editorial department yaitu wartawan. Struktur organisasinya terdiri dari, pemimpin redaksi, editor / redaktur, fotografer, kontributor.
Pada umumnya, dari segi tulisan maupun jenis informasinya konten ini sama saja seperti media cetak. Seperti misalnya artikel, berita dan juga feature. Dalam segi format, kontennya berisikan tulisan, video dan audio. Sedangkan segi topik, konten ini beragam karena terdiri dari berbagai topik.
- Elemen Pemasaran
Elemen terakhir yang selalu menjadi andalan dalam manajemen media online, yaitu pemasaran. Sesuai dengan namanya, bagian ini memiliki tanggung jawab penuh untuk dapat mempromosikan media secara onlline atau bahkan offline. Pemasaran online-nya disebut sebagai online marketing.
Pemasaran tersebut termasuk ke dalam jenis SMM atau Social Media Marketing serta SMO atau Social Media Optimization. Tugas wajib dari seorang yang bertugas dalam bagian pemasaran ini, yaitu mempromosikan konten ke berbagai macam media sosial. Seperti twitter dan juga facebook.
Proses dari Produksi Kabar Berita Serta Alur Kerja Wartawan
Pada umumnya, proses produksi berita yang ada dalam media online ini sama saja seperti produksi media cetak. Pihak reporter sendiri meliputi peristiwa, lalu menuliskan berita dan kemudian mengirimkannya ke pihak redaktur agar bisa mereka edit dan akhirnya dimuat di berbagai media sosial.
Bila ada suatu kejadian / peristiwa pihak reporter lapangan menghubungi redaktur. Maka si redaktur menelepon balik ke resporter untuk meminta informasi lebih lengkap. Lalu setelah itu, redaktur akan menuliskan naskah lalu mengunggahnya lewat formulir secara online. Ini termasuk alur kerja standar.
Namun, ada pula pihak media online yang akan memberikan wewenang kepada seorang reporter secara khusus yang telah mereka percayai. Jadi, pihak reporter bisa melakukan pengunggahan berita secara mandiri melalui laptop atau media lainnya. Seakan terlihat jauh lebih mudah saja.
Peranan Manajemen Media Online dalam Bidang Bisnis
Perlu Anda ketahui, bahwa setiap bisnis pasti tidak akan pernah lepas dari yang namanya manajemen media online. Baik itu lewat blog atau bahkan media sosial sekali pun. Media tersebut pada dasarnya untuk menjadi sarana promosi sangat efektif dalam bidang bisnis.
Manajemen media online juga merupakan salah satu cara yang cukup efektif dalam mengelola bisnis. Itu karena memang fungsinya adalah untuk mengendalikan berbagai macam media online milik perusahaan supaya efektif dalam mencapai tujuan.
Pada umumnya, pihak perusahaan akan memanfaatkan media online tidak hanya untuk promosi saja. Melainkan juga menggunakannya sebagai sarana dengan tujuan agar mampu mengenali berbagai macam pasar serta konsumen.
Itulah beberapa ulasan secara detail dan juga lengkap mengenai manajemen media online. Dari pembahasan di atas, kini Anda telah mengetahui bahwa manajemen tersebut sangat bermanfaat bahkan dalam bidang bisnis sekali pun.
Oleh : Refly (Pemred Bolmut Post)